GridKids.id - Salah satu jenis burung yang memiliki keunikan adalah burung Hoatzin.
Burung Hoatzin merupakan jenis burung endemik di hutan Amazon yang juga disebut burung reptil.
Termasuk burung endemik hutan Amazon, Hoatzin terdapat di wilayah Brasil, Suriname, Guyana, Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia.
Burung Hoatzin memiliki habitat hutan belantara berkanopi serta cenderung memilih tempat tinggal di rawa atau sungai karena dekat dengan air.
Hutan Amazon dikenal sebagai rumah dari beragam binatang endemik yang bentuknya unik dan eksotis.
Tak hanya itu saja, burung unik yang berhabitat di area tropis dan subtropis ini juga ditemukan di hutan Amazon, lo.
Memiliki nama ilmiah Opisthocomus hoazin, sekilas burung Hoatzin mirip seperti ayam hutan biasa.
Tubuhnya berukuran sedang sekitar 60 sentimeter dengan bulu coklat kehitaman. Kepalanya kecil dan dihiasi jambul coklat menyerupai mahkota.
Hoatzin bukan sekadar burung unik, tetapi juga bagian penting dari ekosistem Amazon karena berperan penting dalam penyebaran biji dan pemeliharaan hutan Amazon.
Melestarikan mereka berarti menjaga keseimbangan dan keanekaragaman hayati hutan hujan terbesar di dunia.
Upaya konservasi seperti penanaman kembali pohon, edukasi masyarakat, dan penegakan hukum sangat penting untuk memastikan keberadaan burung Hoatzin di masa depan.
Baca Juga: Jadi Ikon Kepunahan, Ketahui 5 Faktor Penyebab Punahnya Burung Dodo
Untuk mengetahui apa saja keunikan burung Hoatzin, yuk, simak informasi di bawah ini!
Keunikan Hoatzin, Burung Endemik dari Hutan Amazon
1. Sistem Pencernaan Seperti Sapi
Keunikan buurng Hoatzin enggak hanya dari penampilan fisiknya saja, lo. Sistem pencernaan mereka seperti sistem pencernaan hewan ternak.
Tembolok burung ini besar dan berfungsi layaknya rumen pada sapi dan dihuni oleh koloni bakteri khusus.
Proses fermentasi dalam pencernaan burung Hoatzin menghasilkan bau menyengat, mirip kotoran ternak sehingga hoatzin mendapat julukan "burung bau".
2. Fosil Hidup Fosil kerabat dekat burung Hoatzin ditemukan di belahan bumi yang jauh, seperti Afrika dan Asia.
Sementara Hoatzin sendiri hanya ditemukan di Lembah Amazon dan delta Orinoco, Amerika Selatan.
Keunikan anatomi dan sistem pencernaan mereka juga sulit diklasifikasikan ke dalam ordo Galliformes (ayam-ayaman) dan Cuculiformes (burung kukuk).
Pada akhirnya burung ini dibuatkan ordo sendiri, yaitu Opisthocomiformes.
Baca Juga: Hidup di Daerah Tropis, Ternyata Ini 5 Makanan Kesukaan Flamingo, Apa Saja?
Maka dari itu burung ini dijuluki fosil hidup karena jadi satu-satunya jenis burung dalam keluarga Opisthocomidae yang masih hidup.
3. Kehidupan Sosial dan Ancamannya
Hoatzin hidup berkelompok kecil dengan pasangan monogami yang saling berbagi tugas merawat anak-anaknya.
Anak Hoatzin bahkan lahir dengan sepasang cakar di sayapnya yang hilang seiring bertambahnya usia.
Sayangnya, populasi Hoatzin terancam akibat kerusakan habitat dan perburuan liar.
Keunikan mereka yang begitu memikat justru menjadi daya tarik bagi kolektor, menimbulkan ancaman kelestarian bagi burung bau dan memesona ini, Kids.
4. Dijuluki Sebagai Burung Reptil
Tahukah kamu? Burung Hoatzin dijuluki sebagai burung reptil karena bentuknya sangat unik seperti jenis kadal.
Hoatzin juga mirip dengan dinosaurus Archaeopteryx yang hidup pada Zaman Jurassic Akhir, tepatnya 150 juta tahun yang lalu.
Warna burung ini juga menarik karena terdiri dari beberapa warna pada bagian tubuhnya serta kepalanya berwarna biru dan cokelat.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja keunikan burung Hoatzin yang berasal dari hutan Amazon.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.