Find Us On Social Media :

Wajib Ada, Ini 5 Makanan Tradisional Korea Selatan saat Merayakan Tahun Baru

Perayaan tahun baru di Korea Selatan juga diwarnai dengan menyantap beragam makanan tradisional.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah mencari tahu makanan khas Jepang yang disajikan saat tahun baru.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja makanan tradisional Korea Selatan saat merayakan tahun baru.

Berbeda dengan negara-negara lainnya, Korea Selatan merayakan dua kali tahun baru dalam satu tahun, lo.

Korea Selatan merayakan tahun baru (Seollal) berdasarkan kalender Masehi dan kalender Lunar.

Nah, biasanya perayaan tahun baru Korea Selatan bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek China pada akhir Januari atau awal Februari sesuai kalender Lunar.

Sementara tahun baru 1 Januari jadi perayaan yang lebih sederhana dan modern bagi warga Korea Selatan.

Umumnya, warga Korea Selatan saling berkirim kartu ucapan selama perayaan tahun baru kalender Masehi ini.

Menariknya, tanggal 1 Januari juga jadi ulang tahun setiap warga Korea Selatan, ya.

Selain berkumpul dengan keluarga dan membagikan hadiah kepada anak-anak, perayaan tahun baru di Korea Selatan juga diwarnai dengan menyantap beragam makanan tradisional, lo.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja makanan tradisional Korea Selatan yang wajib ada saat tahun baru!

1. Tteokguk

Baca Juga: 5 Menu Khas Jepang yang Sering Disajikan saat Tahun Baru, Apa Saja?

Tteokguk adalah makanan tradisional Korea Selatan yang berupa sup kue beras dan disantap pada tanggal 1 Januari.

Menurut tradisi Korea, sup melambangkan awal yang baru, irisan kue beras seperti koin melambangkan kekayaan dan kemakmuran di awal tahun.

Nah, tteokguk terbuat dari kue beras yang diiris tipis-tipis, lalu dimasak dengan kuah kaldu daging dan disajikan bersama irisan daging, dadar telur iris, rumput laut, dan daun bawang.

2. Galbijjim

Apakah kamu pernah mencicipi galbijjim, Kids?

Galbijjim termasuk makanan tradisional Korea Selatan yang wajib ada saat tahun baru.

Makanan ini dibuat dengan cara merebus iga sapi dalam saus beraroma yang terdiri dari madu, kecap asin, micin, bawang putih, bombai, jahe, dan apel parut.

Dipercaya, makanan tradisional ini berasal dari tahun 1700-an, lo.

3. Japchae

Tentunya sudah enggak asing lagi dengan makanan tradisional Korea Selatan satu ini.

Yap, japchae sekilas mirip dengan bihun goreng ala Indonesia. Japchae terbuat dari dangmyeon atau mi kaca (sayuran).

Baca Juga: Tak hanya Kembang Api, Ini 4 Mitos Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

Japchae disajikan dengan daging sapi dan dibumbui dengan gula dan kecap asin Korea atau ganjang.

Nah, dipercaya makanan ini memiliki makna panjang umur sehingga selalu dihidangkan pada pesta perayaan tahun baru.

4. Namul

Selain termasuk jenis banchan atau lauk pendamping, namul juga disajikan saat tahun baru, ya.

Namul terbuat dari aneka sayur, seperti kecambah kedelai, lobak, batang ubi jalar, dan masih banyak lagi.

Sayuran tersebut ditumis atau dikukus sebentar lalu diberi minyak wijen dan garam untuk penambah rasa.

Pada perayaan tahun baru, ada tiga jenis namul yang wajib disajikan, yakni gosari namul atau daun pakis tumis, doraji namul atau akar tanaman doraji yang ditumis, dan sigeumchi namul alias bayam tumis.

5. Jeon

Jeon adalan pancake atau gorengan ala Korea yang dibuat dari irisan daging, seafood, dan aneka sayur sesuai selera.

Daging atau sayuran yang sudah diiris kemudian dicelupkan dalam adonan tepung lalu digoreng hingga matang.

Ketika perayaan tahun baru, masyarakat Korea lebih suka membuat jeon yang berbentuk bulat, seperti timun yang diiris, lobak, dan sebagainya.

Baca Juga: Identik dengan Budaya, Inilah Filosofi di Balik Makanan Khas Korea Selatan #AkuBacaAkuTahu

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja makanan tradisional Korea Selatan yang wajib ada saat perayaan tahun baru.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.