GridKids.id - Menanam dengan menggunakan pupuk adalah praktik umum dalam pertanian dan kebun.
Pupuk adalah suatu substansi atau campuran zat yang ditambahkan ke tanah atau tanaman dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman.
Pupuk menyediakan nutrisi esensial yang diperlukan oleh tanaman untuk melakukan proses pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.
Pupuk memilki kandungan satu atau lebih unsur hara. Kandungan tersebut sangat mendukung proses pertumbuhan tanaman.
Agar tumbuhan tumbuh dengan baik,
1. Pupuk Anorganik
a. Pupuk Nitrogen (N): Meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.
b. Pupuk Fosfor (P): Penting untuk perkembangan akar, pembungaan, dan pembuahan.
c. Pupuk Kalium (K): Mendukung pertumbuhan akar dan membantu tanaman menghadapi stres.
d. Pupuk Sekunder (S, Mg, Ca): Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Ampas Kopi, dari Pupuk hingga Aroma Terapi
2. Pupuk Organik
a. Pupuk Kandang: Bahan organik dari kotoran hewan yang telah diuraikan.
b. Pupuk Hijau: Tanaman hijau yang diolah dan digunakan sebagai pupuk.
c. Kompos: Bahan organik yang diurai melalui dekomposisi mikroba.
d. Pupuk Rumput Laut: Kaya akan nutrisi dan mikroba.
3. Pupuk Cair
a. Pupuk Cair Anorganik: Pupuk dalam bentuk cair yang mengandung nutrisi esensial.
b. Pupuk Cair Organik: Cairan yang berasal dari bahan organik yang telah diurai.
4. Pupuk Mikroba dan Biofertilizer
a. Rhizobium dan Mikoriza: Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanah.
b. Biofertilizer: Mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman.
5. Pupuk Spesifik Tanaman
Baca Juga: Sebagai Pengganti Pupuk, Ini 6 Bahan Alami yang Bisa Menyuburkan Tanaman Hias
a. Pupuk Tomat, Padi, dll.: Pupuk yang dirancang khusus untuk jenis tanaman tertentu.
Jadi, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis pupuk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.