Find Us On Social Media :

5 Dampak Negatif Akibat Pemberantasan Serangga bagi Ekosistem Sawah

Ekosistem sawah adalah ekosistem di daratan yang dibuat untuk menjadi lahan pertanian.

Pestisida yang digunakan untuk pemberantasan serangga bisa mencemari tanah, air, dan udara di sekitar ekosistem sawah.

Pencemaran ini bisa memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan manusia, fauna, dan flora.

Selain itu, residu pestisida yang masuk ke dalam air tanah bisa merusak ekosistem perairan dan mengancam keberlanjutan sumber daya air.

4. Gangguan pada Siklus Nutrien

Serangga juga berperan dalam mendaur ulang bahan organik dan menguraikan sisa tanaman.

Pemberantasan serangga bisa mengganggu siklus nutrien alami di sawah karena penurunan aktivitas dekomposisi dan penguraian bahan organik.

Akibatnya, kesuburan tanah bisa menurun, memengaruhi kualitas tanah dan produktivitas sawah.

5. Ketahanan Terhadap Penyakit Menurun

Serangga dalam ekosistem sawah enggak hanya berfungsi sebagai hama tanaman, tetapi juga sebagai pemakan mikroorganisme penyebab penyakit.

Pemberantasan serangga yang enggak selektif bisa mengurangi jumlah serangga yang membantu mengendalikan populasi patogen tanaman.

Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit tanaman yang bisa merugikan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 7: Ekosistem Sawah dan Permasalahannya

Demikianlah informasi tentang apa saja dampak negatif pemberantasan serangga bagi ekosistem sawah ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.