GridKids.id - Salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah anggrek.
Uniknya, bunga anggrek dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Nah, anggrek bulan termasuk spesies bunga anggrek yang populer di kalangan pecinta tanaman hias ya, Kids.
Anggrek bulan memiliki keanekaragaman warna yang sangat menakjubkan, seperti putih, ungu, pink, biru, hingga warna-warna.
Umumnya, bunga ini mekar pada musim panas dan musim gugur serta bisa bertahan mekar hingga dua bulan, lo.
Tahukah kamu? Anggrek bulan sering digunakan sebagai salah satu sumber genetik untuk menciptakan hibrida anggrek baru.
Perawatan bunga anggrek bulan enggak begitu susah, namun diperlukan ketelitian lebih agar enggak mudah mati.
Untuk mengetahui apa saja cara merawat bunga anggrek bulan, yuk, kita cari tahu sama-sama, Kids!
1. Pencahayaan yang Optimal
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat merawat bunga anggrek bulan adalan pencahayaannya.
Anggrek bulan memerlukan cahaya yang cukup untuk tumbuh subur, tetapi hindari sinar matahari langsung yang bisa merusak daun.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Bunga Anggrek Bulan, Puspa Pesona Simbol Keindahan