Find Us On Social Media :

7 Aturan Terikat Penulisan Pantun? Ini Penjelasannya

Pantun merupakan salah satu sastra populer di antara tradisi lisan masyarakat Melayu Indonesia.

Setiap baris dalam pantun biasanya terdiri dari empat suku kata. Namun, ini bukan aturan yang bersifat mutlak, dan variasi dapat terjadi.

2. Bunyi dan Rima

Pantun memiliki pola bunyi yang khas.  ABAB, jika pasangan baris pertama dengan ketiga, dan baris kedua dengan keempat memiliki akhir bunyi yang sama. Pola rima ini memberikan kesan keharmonisan.

Contoh:

Ikan berenang di lautan

Sesekali ia menabrak batu

Barang siapa yang berkelebihan

Hendaknya ia suka membantu.

3. Keterkaitan Baris

Baris pertama dan kedua biasanya berisi satu ide atau pengenalan, sementara baris ketiga dan keempat berisi kelanjutan atau kesimpulan.

Contoh:

Baca Juga: 5 Fungsi Pantun Sebagai Karya Sastra Lama serta Strukturnya, Apa Saja?