Find Us On Social Media :

Sama-Sama Kaya Protein, Lebih Sehat Mengonsumsi Tahu atau Tempe?

Tahu dan tempe adalah olahan kedelai yang banyak disukai dan dikonsumsi di Indonesia. Mana yang lebih sehat?

GridKids.id - Tahu dan tempe adalah olahan kedelai yang populer dikonsumsi di Indonesia.

Bagi orang yang enggak bisa mengonsumsi protein hewani, biasanya bisa menggantinya dengan mengonsumsi protein nabati seperti tahu dan tempe ini.

Di Indonesia, tahu dan tempe adalah salah satu bahan makanan yang umum ditemukan dalam keseharian, lo.

Tak hanya cocok untuk selera orang Indonesia, tahu dan tempe mudah diolah dan harganya juga terjangkau untuk dikonsumsi sekeluarga.

Tahukah kamu manakah di antara dua olahan kedelai ini yang jauh lebih bergizi?

Pengolahan tahu dan tempe berbeda sehingga kandungan gizinya berbeda, Kids.

Banyak orang yang menganggap kalau tempe jauh lebih bergizi daripada tahu.

Dilansir dari laman hellosehat.com, kamu akan diajak mencari tahu kandungan gizi antara tahu dan tempe, nih. Seperti apa penjelasannya?

Kandungan protein pada 100 gram tahu dan tempe menunjukkan kalau tempe punya kandungan tempe jauh lebih tinggi daripada tahu.

100 gram tempe punya kandungan 19 gram, sedangkan tahu punya kandungan 9,4 gram.

Kandungan karbohidrat pada tahu dan tempe dengan porsi yang sama (100 gram) juga menunjukkan kalau tempe lebih tinggi karbohidrat.

Baca Juga: 6 Kuliner Tahu Populer dari Berbagai Negara, Salah Satunya Tahu Bau

Kandungan Gizi dan Manfaatnya

Baik tahu atau tempe sama-sama terbuat dari olahan kacang kedelai, proses pengolahan dan pembuatannya berbeda.

Karena pengolahan berbeda kandungan gizi yang dihasilkan juga berbeda, Kids.

Dalam kacang kedelai terdapat kandungan senyawa antinutrien seperti asam fitat yang bisa menghambat penyerapan zat gizi tertentu ke tubuh kita.

Tahu yang diolah dengan melalui proses pemadatan menambahkan kalsium sulfat.

Berbeda dengan tahu, tempe akan difermentasi dengan tambahan Rhizopus oligosporus.

Inilah kenapa tahu memiliki kandungan antinutrien yang lebih tinggi daripada yang dimiliki tempe.

Terlepas dari itu, tahu dan tempe sama-sama punya kandungan senyawa isoflavon yang baik untuk menangkal kanker.

Tempe memiliki kandungan isoflavon yang lebih tinggi daripada yang terkandung dalam tahu.

Tempe memiliki kandungan isoflavon sebanyak 103 mg/100 gram, sedangkan tahu punya 4-67 mg/100 gram-nya.

Kandungan serat pada tempe jauh lebih tinggi daripada tahu dan baik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.