GridKids.id - Orang Indonesia punya kebiasaan unik melengkapi makannya dengan sesuatu yang renyah, seperti kerupuk.
Kebiasaan makan makanan renyah sebagai teman bersantap mungkin sering enggak lazim di mata orang asing.
Tapi, hal ini bisa terlihat dan wajar bagi orang Indonesia yang hampir enggak pernah ketinggalan menambahkan kerupuk pada apa pun.
Makanan renyah lain yang mungkin enggak pernah ketinggalan dan sepi penggemar misalnya peyek, keripik, atau bahkan gorengan yang digoreng garing.
Tahukah kamu kenapa orang Indonesia sangat suka makan sesuatu yang renyah setiap kali mereka makan?
Ternyata kebiasaan makan makanan renyah ketika makan punya alasan ilmiah tersendiri, lo.
Manusia menyukai suara-suara yang dihasilkan dari makanan renyah yang kita makan.
Sama halnya dengan orang yang punya kebiasaan menggigiti es batu, suara renyah itu mungkin membuat beberapa orang menahan dingin yang menjalari mulutnya.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com, suara makanan yang kita santap ternyata berpengaruh pada otak kita, lo.
Ketika makanan yang kita santap menghasilkan suara tertentu, bisa menimbulkan kesan makanan terasa lezat, Kids.
Lalu, kenapa orang Indonesia selalu makan dengan tambahan kerupuk, ya?
Baca Juga: Sejarah Kerupuk, Kudapan Favorit Simbol Keprihatinan Hidup Zaman Dulu
Kerupuk Favorit Kita Semua
Bagi orang Indonesia, kehadiran kerupuk dalam kegiatan makan sama pentingnya seperti sambal.
Yap, dua elemen itu seolah jadi sesuatu yang wajib ada karena bisa melengkapi nikmatnya kegiatan makan setiap hari.
Meski mungkin tetap ada orang yang bisa saja enggak suka sambal atau kerupuk, mayoritas orang Indonesia sangat familiar dengan kerupuk sebagai pelengkap sajian lezat mereka.
Kerupuk bisa disantap dengan nasi, mie, gado-gado, sate, pecel, dan masih banyak lagi.
Bahkan kalau dibilang kerupuk bisa dicocokkan untuk berbagai santapan khas Indonesia.
Kerupuk selalu punya tempat dan cocok untuk disantap bersama.
Kalau enggak ada kerupuk, rasanya ada yang hilang dan kita mungkin akan tanpa sadar mencoba mencarinya.
Orang Indonesia menyukai kerupuk yang gurih dan cocok dimakan dengan nasi putih sebagai makanan pokoknya.
Suara renyah kerupuk seolah jadi suara merdu yang familiar, ya.
Senang rasanya mendapati kerupuk yang renyah ketimbang suara kerupuk yang melempem, seolah hati kita ikut melempem kecewa menyadarinya.
Baca Juga: Banyak Digemari, Apa Saja Kandungan Nutrisi Kerupuk? #AkuBacaAkuTahu
Mau kerupuk udang, kerupuk jengkol, kerupuk kulit, kerupuk mie, rasa-rasanya kita bisa mencobanya tanpa ragu, ya?
Mau apa pun merek atau jenis kerupuknya, kerupuk akan selalu punya tempat di hati kita.
Makan apa pun rasanya belum lengkap kalau belum ada kerupuknya.
Kita juga akan merasa sangat senang kalau diberi kerupuk yang banyak ketika kita menyantap makanan yang kita pesan dari pedagang makanan langganan kita.
Enggak semua orang mengerti perasaan itu, yap, budaya makan kerupuk yang tumbuh bersama kita mungkin berharga karena jadi bagian dari nostalgia atau kenangan masa kecil.
Jadi, kalau makan, apa kamu termasuk tipe orang yang harus sedia kerupuk juga, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.