Find Us On Social Media :

Google Doodle Hari Ini: 15 Fakta Menarik Kapal Pinisi Warisan Suku Bugis yang Tangguh

Google Doodle hari ini 7 Desember, peringatan Kapal Pinisi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

GridKids.id - Kids, pada hari ini tepatnya 7 Desember pada halaman Google terdapat sebuah ilustrasi kapal pinisi. Apakah itu?

Dilansir dari laman indonesiabaik.id, kapal Pinisi merupakan kapal khas Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1500-an, kapal yang banyak dipergunakan oleh para pelaut dari suku Bugis, suku Konjo, dan suku Mandar di Sulawesi Selatan.

Kapal atau perahu pinisi punya ciri khas berupa beberapa layar terkembang dan dua tiang utama.

Pembuatan kapal Pinisi kini sudah menurun jumlahnya karena kayu berkualitas untuk membuatnya sudah sulit ditemukan enggak seperti dulu, Kids.

Lalu, kenapa pada 7 Desember ini Google doodle menampilkan ilustrasi kapal pinisi, ya?

Ternyata pada 7 Desember 2017 silam di Paris Perancis, kapal Pinisi Indonesia jadi warisan budaya dunia UNESCO.

UNESCO melihat kalau seni pembuatan kapal pinisi dari Sulawesi Selatan sebagai salah satu bentuk Warisan Budaya Taka Benda (Intangible Cultural of Humanity).

Kapal Pinisi dikenal sebagai salah satu armada pelayaran di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia yang punya nilai sejarah yang enggak ternilai harganya.

Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik tentang Kapal Pinisi khas Sulawesi Selatan, apa saja, ya?

Fakta Menarik Kapal Pinisi

1. Nama Pinisi diberikan oleh Raja Tallo yang jadi gabungan dari dua kata yaitu picuru (contoh yang baik) dan binisi (sejenis ikan kecil yang lincah dan tangguh).

Baca Juga: Jadi Google Doodle Hari Ini, Inilah 10 Fakta Menarik Papeda Makanan Pokok di Indonesia Timur

2. Ada empat jenis kayu yang digunakan untuk membuat kapal Pinisi adalah kayu besi, kayu bitti, kayu kandole/punaga, juga kayu jati.

3. Pembuatan kapal Pinisi berlokasi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tepatnya di tiga desa yaitu Desa Tana Beru, Bira, dan Batu Licin

4. Sampai sekarang cara pembuatan kapal Pinisi masih dilakukan secara tradisional dan enggak bisa dilakukan secara sembarangan.

5. Proses pembuatan kapal Pinisi terbagi jadi tiga tahapan, mulai dari pencarian kayu, proses penebangan, hingga peluncuran kapal Pinisi ke laut.

6. Untuk menemukan kayu yang cocok untuk membangun kapal perlu hari baik, biasanya di hari ke-5 dan ke-7 pada bulan terpilih untuk membuat kapal.

7. Kayu yang terpilih adalah proses penebangan, pengeringan, dan pemotongan kayu untuk dirakit jadi kapal keseluruhan.

8. Peluncuran kapal Pinisi diadakan upacara maccera lopi atau penyucian kapal Pinisi.

9. Upacara maccera lopi merupakan kegiatan penyembelihan kambing atau sapi.

10. Uniknya bobot kapal akan dihitung untuk menentukan jenis kurban upacara yang dibuat, kurang dari 100 ton maka kambing yang akan disembelih, sedangkan lebih dari 100 ton maka sapi yang dipilih.

11. Pembuatan kapal Pinisi punya filosofi nilai-nilai kerja keras, kerja sama, keindahan, dan penghargaan terhadap alam.

12. Dulunya kapal Pinisi banyak digunakan oleh nenek moyang suku Bugis untuk berdagang dari satu wilayah ke wilayah lain.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: 'Merayakan Danau Toba' dan Ragam Fakta Menariknya

13. Tujuh layar pada Kapal Pinisi punya filosofi atau makna tersendiri, melambangkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengarungi tujuh samudra di dunia.

14. Tak hanya difungsikan sebagai armada berlayar dan berdagang, kapal Pinisi juga dipergunakan oleh raja dan pejabat Kerajaan di kawasan Sulawesi Selatan.

15. Kapal Pinisi terbagi jadi dua jenis yaitu kapal Pinisi Lambo dan Palari.

Itu tadi berbagai fakta menarik tentang Kapal Pinisi dari Bulukumba, Sulawesi Selatan yang jadi ikon Google Doodle hari ini. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.