GridKids.id - Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Pada dasarnya, stres adalah respons tubuh terhadap tekanan atau tuntutan tertentu.
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Nah, stres juga bisa menyebabkan sakit gigi, lo, Kids. Stres yang tak dapat dikelola dengan baik bisa berdampak besar pada masalah kesehatan gigi dan mulut.
Alasan Stres Bisa Menyebabkan Sakit Gigi
Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menjelaskan hubungan antara stres dan sakit gigi:
1. Peningkatan Ketegangan Otot
Stres dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot di seluruh tubuh, termasuk di sekitar rahang dan kepala.
Ketegangan ini dapat menyebabkan sakit pada otot rahang dan gigi, yang dikenal sebagai bruxism atau menggertakkan gigi.
Gertakan gigi secara berulang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sakit gigi.
2. Kurangnya Perhatian pada Perawatan Gigi
Baca Juga: Kenapa Menangis Terlalu Lama Membuat Kita Jadi Sakit Kepala? #AkuBacaAkuTahu
Orang yang mengalami stres sering kali cenderung kurang memperhatikan perawatan gigi mereka.
Mereka mungkin melupakan untuk menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, atau menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi.
Kurangnya perawatan gigi dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah gigi, termasuk rasa sakit.
3. Perubahan Kebiasaan Makan dan Minum
Beberapa orang merespons stres dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang tak sehat, terutama yang tinggi gula.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan menyebabkan sakit gigi.
Selain itu, kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol yang dapat meningkat selama periode stres juga dapat merugikan kesehatan gigi.
4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Stres dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi pada gusi atau gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan memerlukan perawatan medis.
5. Penyakit Gusi
Baca Juga: Selain Air Garam, Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Gigi Berlubang
Stres dapat memperburuk penyakit gusi atau periodontitis. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan sakit pada gusi, bahkan dapat merusak jaringan pendukung gigi.
6. Penurunan Produksi Air Liur
Stres dapat mempengaruhi produksi air liur. Air liur berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dengan membersihkan bakteri dan sisa makanan.
Kurangnya air liur dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan kerusakan gigi.
Jika kamu mengalami stres dan merasa bahwa hal itu memengaruhi kesehatan gigi, penting untuk mengelola stres dan menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Rutin mengunjungi dokter gigi, menjaga kebiasaan makan yang sehat, dan mengadopsi strategi pengelolaan stres dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah masalah gigi yang berkaitan dengan stres.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.