GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat siput di sekitarmu?
Siput merupakan hewan yang masuk dalam kelompok hewan Gastropoda yang memiliki berbagai variasi ukuran dari ukuran kecil hingga ukuran besar.
Siput bergerak dengan gerakan yang sangat pelan, membuatnya jadi hewan yang paling lambat di dunia.
Dilansir dari laman kompas.com, siput memiliki kecepatan rata-rata sebanyak 0, 28 cm/detik.
Gerakan siput yang sangat lambat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cara mereka bergerak, makanan, dan predatornya.
Tahukah kamu siput bergerak dengan perutnya, Kids?
Jika banyak hewan yang bergerak dengan kaki mereka, siput bergerak dengan perutnya.
Kaki siput yang ada di perutnya sebenarnya adalah otot yang membentang sepanjang bagian tubuh bawahnya.
Otot-otot itu ditutupi dengan lendir yang lengket, yang gerakan itu akan mengirim gelombang kecil dari ekor ke bagian kepala siput.
Gelombang kecil itu akan memampatkan lendir di bagian bawah kakinya jadi cairan yang licin dan memudahkan siput bergerak di atas tanah.
Tapi, kenapa siput tetap bergerak dengan sangat lambat, ya?
Baca Juga: Apa yang Membuat Siput Bergerak dengan Sangat Lamban? #AkuBacaAkuTahu
Gerak Siput yang Lambat
Siput merupakan hewan yang lambat dalam bergerak, namun ada alasan mengapa siput berevolusi seperti itu, lo.
Siput sebagai hewan paling lambat di dunia bergerak dengan sangat lambat.
Meski terlihat hanya diam saja, padahal sudah banyak upaya hewan ini untuk berpindah dari posisinya sebelumnya.
Gerak siput dibatasi jumlah kontraksi kaki dan jumlah lendir yang dihasilkan tubuh mereka.
Siput bergerak lambat juga dipengaruhi oleh makanan siput itu sendiri.
Siput enggak perlu tergesa-gesa meraih makanannya, berbeda dengan hewan-hewan predator yang harus bergerak cepat melumpuhkan mangsa mereka.
Selain itu siput juga makan tumbuh-tumbuhan yang enggak berpindah posisi, meski butuh waktu lama bagi siput untuk mencapai ke tempat di mana makanannya berada.
Selain makanannya yang tetap, siput juga relatif terlindungi dari ancaman predator karena cangkang pelindungnya.
Cangkang itu jadi rumah siput yang melindungi hewan gastropoda ini dari risiko atau ancaman predator.
Cangkang siput punya warna yang lebih mudah berbaur dengan lingkungan sehingga enggak terlihat oleh hewan predator.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.