Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa alasan benua Antarktik dijuluki sebagai benua yang berdenyut, simak informasi di bawah ini.
Kenapa Benua Antarktika Dijuluki Sebagai Benua yang Berdenyut?
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, benua Antarktika dijuluki sebagai benua yang berdenyut karena setiap tahunnya terjadi penumpukan dan penyusutan garis pantai terluar yang tertutup es.
Nah, pada puncaknya bongkahan es bisa membentuk lepas pantai sejauh 1.600 kilometer.
Diketahui perluasan dan penyusutan ini terjadi enam kali lipat pada bongkahan es di Arktik sehingga benua Antarktika jauh lebih berpengaruh terhadap cuaca global, ya.
Antarktika dikenal dengan lapisan esnya yang tebal dan luas. Dalam periode tertentu, es di Antarktika mengalami perubahan yang signifikan, terutama pada musim panas dan musim dingin.
Fenomena ini menciptakan "denyut" yang terjadi secara alami dalam bentuk perubahan massa es yang terjadi secara berkala.
Pada musim panas, es dapat mencair dan mengalami penurunan volume, sedangkan pada musim dingin, es bisa membeku dan meningkatkan volumenya.
Selain perubahan di daratan, es laut di sekitar Antarktika juga mengalami pergerakan yang signifikan.
Gelombang dan arus laut bisa menyebabkan es laut bergerak dan membentuk pola yang menarik.
Baca Juga: 5 Jenis Fauna Antartika yang Tersebar di Wilayah Kutub Selatan, Apa Saja?