Find Us On Social Media :

Beda Bahan, Perbedaan Perkedel Khas Indonesia dengan Versi Belanda

Perkedel adalah olahan kentang yang umum dikonsumsi di Indonesia. Sajian ini terinspirasi dari makanan asal Belanda yaitu frikadel.

GridKids.id - Perkedel adalah salah satu olahan kentang berbumbu yang umum disantap oleh orang Indonesia.

Tapi, tahukah kamu bahwa perkedel adalah sajian yang terinspirasi dari kuliner Belanda, Kids?

Yap, perkedel dipercaya merupakan makanan yang terinspirasi dari frikadel asal Belanda.

Bukan sesuatu yang aneh ketika orang-orang Belanda yang datang ke Hindia Belanda memperkenalkan makanan mereka dan diadaptasi oleh warga lokal, ya.

Sebenarnya frikadel dari Belanda itu dulunya sajian populer dari Jerman, lo.

Di Jerman perkedel atau frikadel dikenal dengan nama Frikadellen, Buletten, Fleischkuechle atau Fleischpflanzerl.

Di negara asalnya, frikadel sebenarnya adalah olahan daging cincang yang lebih mirip bakso, lo.

Berbeda dengan perkedel buatan Indonesia yang dibuat dari kentang atau umbi-umbian yang dihaluskan, dibumbui dengan rempah untuk menguatkan rasanya sebelum dibalur telur dan digoreng.

Frikadellen aslinya dibuat dari daging sapi atau babi cincang yang diberi bumbu, bawang, susu, remah-remah roti, juga telur.

Berbeda dengan perkedel kentang Indonesia yang bahan utamanya menggunakan kentang yang kadang ditambahi daging, perkedel orang Eropa menggunakan daging saja.

Lalu, apa sih perbedaan perkedel Indonesia dan perkedel dari tempat asalnya itu? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Sejarah dan Asal-Usul Perkedel, Resep Aslinya Terbuat dari Daging Cincang

Perbedaan Perkedel Indonesia dan Perkedel Belanda

1. Asal Muasal

Perkedel Indonesia berasal dari budaya era penjajahan Belanda tempo dulu.

Penggunaan kentang sebagai bahan untuk membuat perkedel sebenarnya menggantikan bahan daging yang sulit diperoleh karena harganya yang mahal waktu itu.

Sedangkan perkedel di tempat asalnya di Belanda terbuat dari daging cincang berbumbu yang dicampur dengan telur membuatnya jadi padat dan rekat.

Tak hanya ditemukan di Belanda, perkedel juga ditemukan di negara Eropa lainnya seperti Jerman, Skandinavia, juga Polandia.

2. Menu Makanan dan Penyajian

Perkedel Indonesia yang terbuat dari kentang biasanya disajikan sebagai makanan pendamping teman makan nasi, lauk makan soto, atau sup.

Sedangkan di tempat asalnya perkedel dinikmati bersama salad atau kentang tumbuk, sebagai asupan karbohidrat.

Frikadel di Belanda dibuat sebagai menu utama yang kaya protein dan mengenyangkan.

Baca Juga: Kreasi Menu Sehat, Perkedel Jagung Panggang Sajian Lezat Akhir Pekan

Perkedel sebagai olahan kentang juga bisa ditambahkan daging cincang untuk menambah rasa dan kepadatan teksturnya.

Tapi, di tempat asalnya perkedel terbuat dari daging sapi atau babi yang dicincang, dicampur dengan bumbu berupa rempah-rempah seperti garam dan lada.

Perkedel khas Indonesia menggunakan rempah-rempah beragam yang membuat rasanya jadi lebih gurih dan cocok dengan lidah orang Indonesia. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.