GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang pernah atau bahkan suka makan kue putu?
Kue putu adalah salah satu jajanan kue tradisional yang banyak dijajakan secara keliling atau pasar tradisional, nih.
Putu yang terbuat dari tepung beras dan gula merah adalah kue yang cocok dinikmati hangat-hangat di musim hujan seperti sekarang.
Tahukah kamu seperti apa sejarah dari kue putu ini, Kids?
Ternyata jika kita ingin membahas sejarahnya, kita perlu menarik garis sejarah yang cukup panjang, lo.
Populer sebagai jajanan tradisional, kue putu ternyata ada kaitan erat dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara sekitaran abad 2-15 M, lo.
Kalau bicara kuliner, tentunya percampuran budaya bisa saja terjadi pada masyarakat asing dan lokal yang saling berinteraksi satu sama lainnya.
Versi lain ada yang mengatakan kalau kue putu adalah kudapan yang punya kaitan dengan budaya Tionghoa yang dibawa oleh para pendatang ke Nusantara.
Dulunya kue putu tradisional akan dibuat dari tabung bambu dan dikukus sampai gula merah mencair dan tekstur tepung berasnya melembut.
Tapi, sekarang kue putu bisa dibuat dari cetakan yang terbuat dari logam yang praktis dan mudah dibersihkan.
Lalu, apa saja sih fakta menarik tentang kue putu, kue tradisional yang bunyinya ketika lewat depan rumah sangat nostalgik itu?
Baca Juga: Mengenal Jaje Laklak, Kue Tradisional Khas Bali yang Mirip Serabi
Fakta Menarik Kue Putu
1. Tepung beras dalam butiran kasar akan diisikan dalam cetakan bambu atau logam dipadatkan lalu ditambahi gula merah iris dan dipadatkan lagi dengan tepung beras untuk lapisan ketiga.
2. Putu yang sudah dimasukkan dalam cetakan akan dikukus selama beberapa waktu sampai matang lalu disajikan dengan parutan kelapa yang gurih.
3. Sejarah panjang kue putu bisa ditemukan di China Silk Museum yang menyebut kue ini sudah ada sejak 1200 tahunan yang lalu.
4. Di tempat asalnya Putu disebut dengan XianRoe Xiao Long yang berisikan kacang hijau bukannya gula merah.
5. Nama kue puthu muncul dalam naskah sastra lama yaitu Serat Centhini di 1814 silam, penamaannya sudah eksis sejak 1630 di kawasan Jawa Timur.
6. Banyak jenis kue putu yang dijual di pasaran, tapi putu biasa dipercaya jadi versi tertua dan muncul pertama kali dibanding versi lain.
7. Ada dua versi warna kue puthu, di beberapa daerah dikenal berwarna hijau tapi ada juga yang berwarna putih.
8. Biasanya kue putu dijual di malam hari karena penyajiannya yang hangat-hangat.
9. Suara khas penjaja kue putu berasal dari alat khusus dari kaleng bekas biskuit yang dimodifikasi sebagai alat pengukus.
10. Putu biasa terbuat dari tepung beras, sedangkan putu ayu yang dicetak mirip bunga mekar terbuat dari tepung terigu.
Itulah tadi beberapa fakta menarik dari kue putu tradisional yang penuh nostalgia dan punya sejarah panjang interaksi budaya asing dan lokal di Indonesia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.