Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan, Ketahui Beragam Penyebab Kulit Gatal pada Kucing

Ada beberapa penyebab kucing yang mengalami gatal di kulitnya.

GridKids.id - Sama halnya seperti manusia, kucing bisa saja mengalami permasalahan kulit, seperti pruritus.

Pruritus adalah permasalahan kulit yang paling sering dialami kucing, Kids.

Rasa gatal yang dialami kucing akan membuatnya jadi tak nyaman dan terus menggaruk-garuk.

Namun sayangnya, cara untuk mengatasi gatal pada kucing lebih terbatas dibanding anjing.

Kulit gatal pada kucing bisa diatasi dengan dalam beberapa kasus setelah penyebab utama gatal diidentifikasi.

Berikut adalah beberapa penyebab kulit gatal yang sering dialami kucing!

Penyebab Kulit Gatal pada Kucing

Infeksi

Penyebab infeksi sering kali bersifat parasit walau infeksi bakeri dan jamur juga umum terjadi.

Saat kucing terinfeksi bakteri, jamur, dan parasit, maka rasa gatal biasanya muncul sebagai akibatnya.

Pemeriksaan infeksi kulit yang paling umum adalah langkah diagnosa pertama dalam pemeriksaan.

Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Rex Selkirk, Kucing Berbulu Keriting dari Amerika Serikat

Kurap

Dermatofitosis merupakan istilah medis untuk infeksi kurap dan merupakan salah satu penyebab infeksi paling umum dari ras gatal pada kucing.

Dermatofitosis ini bisa saja menular ke manusia sehingga pengujian kurap, baik dengan kultur jamur maupun tes laboratorium yang lebih modern yang disebut PCR, merupakan langkah penting yang harus dilakuan. 

Infeksi parasit

Umumnya, infeksi parasit dapat menjadi penyebab kulit gatal pada kucing. Parasit yang hidup di kulit disebut ektoparasit atau dikenal dengan kutu, caplak. tungau, dan organisme lainnya.

Pemberian obat pembasmi kutu jauh lebih jarang dilakukan pada kucing peliharaan dibandingkan dengan anjing.

Biasanya, kucing mengalami gatal di bagian belakang tubuh, terutama di dekat pangkal ekor. Dokter hewan akan memeriksa kulit dan bulu secara visual menggunakan sisir kutu untuk memeriksanya. 

Selain itu, kerokan kulit biasanya dilakukan untuk memeriksa keberadaan tungau, seperti demodex.

Tetapi, karena obat pencegah kutu dan tungau sangat efektif membunuh kutu dan tungau, dokter hewan akan mengobati kucing dengan produk ini terlebih dahulu.

Alergi atau Peradangan

Kulit gatal yang dialami kucing bisa saja karena alergi dan peradangan. Perlu diketahui, keduanya bersifat inflamasi.

Baca Juga: 12 Fakta Ilmiah Scottish Fold, Ras Kucing dengan Telinga Terlipat dari Skotlandia

Saat kucing menghirup, menelan, atau bersentuhan dengan alergen, sistem kekebalan tubuhnya dapat bereaksi secara berlebihan, yang menyebabkan peradangan kulit dan gatal-gatal.

Berbagai jenis alergi merupakan penyebab inflamasi yang dapat menyebabkan rasa gatal pada kucing.

Alergi yang paling umum dialami kucing adalah alergi makanan, alergi lingkungan, dan hipersensitivitas pada gigitas kutu.

Walau jarang terjadi, gatal-gatal inflamasi juga bisa disebabkan oleh alergi kontak.

Nah, itu dia beragam penyebab kucing yang sering mengalami gatal-gatal di kulitnya. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.