Find Us On Social Media :

Siapakah yang Pertama Kali Menemukan Kacamata? Begini Sejarahnya

Kacamata telah ditemukan sejak dulu yang dapat membantu penglihatan kita.

Meksi begitu, sebagian besar sejarawan percaya bahwa bentuk kacamata pertama kali di produksi di Italia oleh biarawan sekitar tahun 1285 hingga 1289.

Produksi pertama kali adalah lensa pembesar yang berbentuk dua kaca pembesar kecil dan dipasang pada tulang, logam, dan penyangga kulit yang dapat diseimbangkan pada pangkal hidung.

Representasi artistik pertama yang diketahui dari penggunaan kacamata yaitu lukisan Tommaso da Modena di tahun 1352.

Lukisan tersebut menggambarkan para biarawan yang sedang membaca dan menulis manuskrip.

Di mana, seorang biksu menggunakan kaca pembesar, namun yang lainnya menggunakan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Kacamata pertama diketahui hanya dapat digunakan untuk memperbaiki hiperopia dan presbiopia, Kids.

Sementara itu, kacamata minus miopia baru muncul jauh setelahnya, yaitu sekitar awal tahun 1400-an.

Sebelum penemuan kacamata, alat bantu penglihata pertama disebut dengan 'batu baca' yang ditemukan pada sekitar 1000 Masehi.

Batu baca merupakan bola kaca yang diletakkan di atas bahan bacaan untuk memperbesar huruf.

Lalu, kacamata yang bisa digunakan pertama kali ditemukan pada tahun 1284 di Italia dan diperkirakan bahwa Salvino D'Armate yang menjadi penemu kacamata.

Kacamata yang kita kenal sekarang ditemukan pada tahun 1929 oleh Sam Foster. Ia menggunakan filter polarisasi dan menjualnya ke publik di Atlantic City Woolworths.

Baca Juga: Cuma Butuh Perawatan Sederhana, Ini Cara Merawat Kacamata yang Benar