GridKids.id - Kids, apakah ada di antara kamu yang pernah melihat dan bertemu penguin secara langsung?
Bila kamu perhatikan, bulu penguin Afrika seperti tuksedo dengan jas berwarna hitam putih yang bikin gemas.
Nah, di antara warna itu terdapat pula titik-titik kecil yang berwarna hitam di perut mereka.
Corak penguin ini ada bukan karena tanpa sebab. Motif tersebut memiliki arti penting bagi penguin menurut sebuah penelitian.
Corak titik pada penguin
Penguin Afrika menggunakan titik-titik tersebut sebagai identitas yang memungkinkan mereka untuk mengenali satu sama lain.
Sama hal dengan manusia, yang memerlukan kemampuan untuk mengidentifikasi individu berdasarkan tanda dan ciri tertentu.
Penelitian ini sebelumnya menunjukkan bahwa hewan mampu melakukan hal yang sama.
Contohnya seperti burung yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi individu lain berdasarkan sinyal audio, dan bukan visual.
Hal ini masuk akal karena hewan tersebut akan bersembunyi di pepohonan sehingga tak mudah dibedakan secara visual.
Tetapi, hal tersebut tak berlaku sepenuhnya, Kids. Karena koloni penguin Afrika yang dipelihara di Zoomarine Italia, taman laut dekat Roma, mungkin menyimpan petunjuk bagaimana mereka mengenali satu sama lain.
Baca Juga: 5 Jenis Burung dengan Rute Migrasi Terjauh di Dunia, Salah Satunya Penguin Adelie
Menurut Luigi Baciadonna, seorang psikolog yang melakukan penelitian saat berada di Universitas Turin, titik-titik kecil di tubuh penguin ini sangat mencolok dan unik satu sama lain.
Pola unik pada penguin ini memungkinkan penjaga kebun binatang untuk mengidentifikasi penguin-penguin yang ada di sana.
Penelitian pada penguin
Untuk menguji penguin, Luigi Baciadonna dan rekannya membuat sebuah penelitian di taman.
Pada saat makan, seekor penguin akan diantar ke dalam kandang kecil. Di ujung ruangan, terdapat dua foto penguin seukuran aslinya.
Satu foto penguin yang hidup dalam kandang adalah pasangannya, dan satu lagi foto anggota koloninya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah penguin dalam kandang akan menghabiskan banyak waktu untuk melihat pasangannya, dibanding dengan gambar lainnya.
Hasilnya, ditemukan bahwa penguin menghabiskan waktu lebih lama untuk melihat foto pasangannya dibandingkan dengan penguin lainnya.
Penguin pun menghabiskan hampir dua kali lipat waktu untuk berdiri di samping foto pasangannya.
Tim peneliti kemudian mengedit foto penguin tersebut dan menghilangkan titik-titiknya dan mengulangi percobaan dua gambar.
Satu gambar pasangan penguin dan satu lagi gambar burung yang sama tanpa titik. Burung-burung menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat gambar pasangannya dengan tanda titiknya itu.
Baca Juga: Termasuk Burung, Kenapa Penguin Tak Bisa Terbang? #AkuBacaAkuTahu
Kemudian, pada pengujian ketiga, penguin diperlihatkan dua foto yang mirip dengan pengujian pertama, hanya saja peneliti menghilangkan titik-titik tersebut.
Dan hal yang terjadi adalah, burung-burung tersebut sepertinya enggak mengenali pasangannya.
Kemampuan untuk mengenali individu lain dari spesies yang sama adalah kemampuan yang dimiliki lebih banyak hewan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Jadi, itulah penjelasan dan hasil penelitian tentang corak titik pada penguin yang terlihat menggemaskan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.