Find Us On Social Media :

Geografi Kelas XI SMA: Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia

Letak astronomis wilayah Indonesia berada di sekitar garis equator (khatulistiwa).

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas pengertian dan pengaruh letak Indonesia secara astronomis.

Nah, berdasarkan materi Geografi Bab 1 kelas XI SMA, kita akan mencari tahu pengaruh letak astronomis terhadap pembagian zona waktu di Indonesia.

Letak astronomis Indonesia adalah letak Indonesia yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Bersumber dari kompas.com, letak astronomis wilayah Indonesia berada di sekitar garis equator (khatulistiwa).

Letak astronomi ini memengaruhi iklim suatu wilayah karena adanya perbedaan intensitas sinar matahari yang diterima setiap wilayah, ya.

Pengaruh letak secara astronomis terhadap wilayah Indonesia adalah dikategorikan sebagai negara beriklim tropis dengan rata-rata suhu dan kelembapan udara yang tinggi.

Diketahui suhu udara yang relatif tinggi terjadi karena pengaruh intensitas matahari yang tinggi, Kids.

Sementara kelembapan yang tinggi akibat pengaruh angin yang membawa uap air dari perairan laut.

Selain iklim, pengaruh letak asctonomis juga membuat wilayah Indonesia mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun.

Tahukah kamu? Secara astronomis, waktu yang diperlukan Bumi untuk berotasi adlah 24 jam.

Bersumber dari kemdikbud.go.id, pembagian zona waktu berdasarkan besar lingkaran rotasi Bumi, yakni 360A°: 24=15 derajat/jam.

Baca Juga: Letak Indonesia Secara Geologis, Materi Geografi Kelas 11 SMA

Maka dari itu, terdapat perbedaan waktu selama 1 jam setiap 15 derajat bujur, ya.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui pengaruh letak astronomis terhadap pembagian waktu di Indonesia.

Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia

Rotasi Bumi memainkan peran penting dalam penentuan waktu lokal di suatu tempat.

Indonesia yang melintasi garis bujur yang cukup lebar mengakibatkan perbedaan waktu yang signifikan antar wilayah.

Oleh karena itu, pembagian zona waktu menjadi solusi untuk menyelaraskan waktu dengan posisi matahari setempat.

Pembagian zona waktu yang tepat memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan aktivitas ekonomi.

Koordinasi waktu yang baik sangat penting untuk kegiatan perdagangan, transportasi, dan komunikasi di seluruh Indonesia.

Pembagian zona waktu yang efisien juga membantu dalam penyelenggaraan kegiatan sosial dan budaya di berbagai wilayah.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1987, pemerintahan Republik Indonesia menetapkan tiga zona waktu yang berlaku di Indonesia, antara lain:

Baca Juga: Letak Geografis Indonesia: Pilar dan Aspek Poros Maritim, Geografi Kelas 11 SMA

1. Waktu Indonesia Barat (WIB/GMT + 7)

WIB diterapkan di pulau-pulau bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA/ GMT + 8)

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona WITA terdiri atas wilayah Pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT/ GMT + 9).

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona waktu WIT terdiri atas wilayah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Pembagian ini dirancang untuk mencerminkan perbedaan waktu matahari di setiap wilayah.

Demikianlah informasi tentang pengaruh letak astronomis terhadap pembagian zona waktu di Indonesia.

Pertanyaan: Apa pengertian dari letak astronomis?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.