Kebijakan moneter berusaha menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.
Tahukah kamu? Ada empat jenis instrumen yang digunakan dalam kebijakan moneter, yakni suku bunga, operasi pasar terbuka, persyaratan cadangan, serta kebijakan dan pembatasan kredit.
Saat perekonomian menghadapi perlambatan pertumbuhan atau resesi, kebijakan moneter ekspansif bisa digunakan untuk memicu aktivitas ekonomi.
Penurunan suku bunga atau langkah-langkah lain yang meningkatkan likuiditas bisa mendorong investasi dan konsumsi.
Jika tingkat pengangguran tinggi, kebijakan moneter ekspansif bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Suasana ekonomi yang kondusif bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan menggerakkan sektor bisnis.
Ketika tingkat inflasi berada di bawah target yang diinginkan, kebijakan moneter ekspansif bisa membantu mendorong inflasi ke tingkat yang sehat.
Peningkatan permintaan bisa memicu kenaikan harga dan menghindari risiko deflasi.
Sementara, jika inflasi melampaui target yang ditetapkan, kebijakan moneter kontraktif bisa digunakan untuk meredam tekanan inflasi.
Peningkatan suku bunga bisa mengurangi belanja konsumen dan investasi, mengarah pada penurunan permintaan dan akhirnya mengendalikan inflasi.
Baca Juga: 3 Cara Menerapkan Kebijakan Fiskal Ekspansif, Materi Ekonomi Kelas XI SMA