GridKids.id - Durian adalah buah tropis di kawasan Asia Tenggara yang identik dengan aroma yang sangat kuat dan menyengat.
Kebanyakan orang yang asing dengan aroma durian bisa merasa enggak nyaman saking kuatnya aroma buah yang kulitnya tajam ini.
Namun, bagi orang Indonesia yang terbiasa dengan cita rasa durian, rasa dan aroma durian sangat harum dan khas.
Beberapa orang yang sangat suka dengan aroma dan rasa buah ini bahkan suka menambahkan durian dalam berbagai olahan camilan seperti es krim, es buah, durian beku, susu durian, dan masih banyak lagi.
Tahukah kamu kenapa durian yang dijuluki raja buah punya aroma yang harum dan menyengat, ya?
Sebuah penelitian dari Institut Bioteknologi Pangan di Universitas Munich mengungkapkan alasan kenapa durian sangat menyengat baunya.
Bau menyengat pada buah berkulit tajam ini dipicu oleh kandungan asam amino ethionine yang langka ditemukan di sebuah tanaman.
Ethionine menurut studi ilmiah oleh peneliti Leibniz-LSB pada 2020 silam mengungkapkan zat atau senyawa yang berbau busuk, Kids.
Studi itu juga mengungkap bahwa aroma durian yang begitu kuat dan menyengat dipicu oleh ethanethiol dan turunannya.
Tapi, jalur biokimia tanaman untuk menghasilkan senyawa ini belum diketahui secara pasti, Kids.
Nah, ketika durian sudah matang maka aroma ethionine akan dilepaskan ke udara dalam bentuk bau yang menyengat tadi.
Baca Juga: Sebabkan Diabetes Semakin Parah dan Lonjakan Berat Badan, Ini 5 Bahaya Konsumsi Durian Berlebihan
Durian yang Lezat Tapi Tak Boleh Berlebihan
Dilansir dari laman cnn.com, menurut Martin Steinhaus dari Leibniz-LSB, banyaknya kandungan ethionine dalam durian membuat durian jadi makin menyengat aromanya.
Meski menyengat, durian yang punya bau kuat juga aman untuk dikonsumsi.
Pernyataan itu telah lebih diuji untuk membuktikan bahwa kandungan asam amino itu enggak berbahaya.
Penelitian itu bahkan menunjukkan kalau kandungan ethionine pada durian bisa jadi faktor penambah imunitas yang baik untuk tubuh orang yang mengonsumsinya.
Studi yang dimuat dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkap pentingnya mencari tahu kandungan ethionine dalam durian.
Hal ini bisa membantu memahami alasan dibalik aroma durian yang sangat menyengat hingga risiko kesehatan jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Durian yang punya rasa lezat bagi para penggemarnya bisa membawa efek negatif jika dikonsumsi berlebihan, Kids.
Kalau kamu makan durian terlalu banyak akan terjadi gangguan pencernaan seperti sakit perut hingga perut kembung. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai efek mabuk durian.
Orang yang terlalu banyak makan durian juga bisa mengalami peningkatan tekanan darah.
Selain itu, orang yang punya riwayat diabetes sebaiknya bijak dalam mengonsumsi buah yang menyengat dan punya rasa manis ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.