GridKids.id - Apakah kamu sering mengonsumsi madu, Kids?
Madu dikenal sebagai makanan yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kesehatan jantung hingga membantu proses penyembuhan luka.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan madu, yaitu vitamin A, B, C serta senyawa aktif, seperti asam fenolik dan flavonoid.
Madu adalah cairan yang banyak mengandung zat gula pada sarang lebah atau bunga.
Oleh karena itu, madu bisa dikonsumsi sebagai pengganti gula untuk campuran minuman, seperti susu atau teh, ya.
Tak hanya itu saja, kamu bisa menggunakan madu sebagai pemanis untuk makanan penutup atau bisa juga dikonsumsi secara langsung.
Tahukah kamu? Muncul anggapan bahwa madu enggak boleh diambil dengan sendok logam.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui informasi tentang pernyataan bahwa madu tak boleh diambil dengan sendok logam!
Benarkah Madu Tak Boleh Diambil dengan Sendok Logam?
Melansir dari kompas.com, menurut guru besar Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan, Institusi Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir Asnath Maria Fuah MS., mengatakan bahwa madu bisa dikonsumsi dengan sesok dari bahan stainless steel.
Berdasarkan pernyataan tersebut mengonsumsi madu bisa menggunakan sendok dari bahan apa saja, seperti kayu, stainless steel, dan plastik.
Baca Juga: Meski Bernutrisi bagi Tubuh, 4 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Setelah Mengonsumsi Madu
Anggapan madu enggak boleh diambil menggunakan sendok logam sama sekali enggak benar ya, Kids.
Madu memiliki sifat asam, namun ia enggak akan berpengaruh terhadap logam terlebih dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, saat mengambil madu dengan sendok logam enggak ada reaksi atau efek apa pun.
Namun, perlu diingat enggak disarankan untuk menyimpan madu dalam wadah yang terbuat dari logam dalam waktu yang lama.
Ini dikarenakan, sifat asam pada madu bisa memengaruhi logam dan perubahan komposisinya, lo.
Sebaiknya simpan madu dalam botol kaca atau plastik yang memenuhi standarisasi.
Lalu, apakah madu memiliki masa kedaluwarsa, Kids?
Madu murni memiliki masa kedaluwarsa yang lama karena merupakan bentuk gula.
Berbeda dengan gula pasir, gula dalam madu bersifat higroskopis, yaitu memiliki kadar air yang enggak banyak.
Mikroorganisme dan bakteri enggak bisa menyebabkan pembusukan karena kelembapan yang rendah dalam madu.
Baca Juga: Bukannya Lebih Sehat, Ini 4 Efek Samping Minum Madu Berlebihan yang Bisa Membahayakan Tubuh
Tak hanya itu saja, madu juga tergolong asam dengan kadar asam 3,26 hingga 4,48 ya, Kids.
Oleh karena itulah, kadar asam yang tinggi bisa membunuh bakteri yang mencoba membusukkan madu atau berkembang di dalamnya.
Meski enggak memiliki masa kedaluwarsa madu bisa mengalami penurunan kualitas. Penurunan madu bisa dilihat dari rasa, warna, dan aromanya.
Warna madu bisa berubah karena ada asam amino yang perlahan-lahan bereaksi dengan gula. Setelah itu, aroma dan rasa madu cenderung berubah dari rasa awalnya.
Bahkan tekstur madu juga akan mengkristal sehingga bentuk madu akan cenderung padat dan keruh.
Nah, demikianlah informasi tentang anggapan madu tak boleh diambil dengan sendok logam ternyata enggak benar ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.