Sementara itu, kalangan keraton hidup mewah tanpa memperhatikan penderitaan rakyat.
Kemudian penyewaan tanah yang disalahgunakan menyebabkan penderitaan petani lokal, dan hal ini membuat Pangeran Diponegoro marah.
2. Kronologi Perang Diponegoro
Perang Diponegoro terjadi pada 1825, ketika pasukan Jawa-Belanda dikirim untuk menangkap Pangeran Diponegoro dan Mangkubumi di Tegalrejo.
Meskipun Pangeran Diponegoro berhasil lolos, kediamannya di Tegalrejo habis terbakar.
Pangeran Diponegoro kemudian memilih Gua Selarong di Dusun Kentolan Lor, Guwosari, Bantul sebagai markas besar perlawanannya.
Perang pun berlangsung selama lima tahun, dari tahun 1825 hingga 1830.
Melibatkan berbagai kalangan, termasuk petani dan golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang berharga sebagai dana perang.
3. Dampak Perang Diponegoro
Ratusan ribu rakyat Jawa dan puluhan ribu serdadu Belanda tewas dalam perang ini.
Perang Diponegoro menjadi salah satu pertempuran terbesar yang dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di Indonesia.
Baca Juga: Hak dan Kewenangan VOC: Materi IPS Kelas 6 SD
Itulah beberapa informasi tentang perang Diponegoro, Kids.
Pertanyaan: |
Kapan perang Diponegoro terjadi? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!