GridKids.id - Gas helium biasanya sering digunakan untuk mengisi udara pada balon.
Helium adalah unsur kimia berupa gas yang memilki sifat tak berbau, tak berwarna dan tak berasa.
Gas helium telah teruji aman digunakan, namun ternyata kita perlu berhati-hati, karena jika secara berlebihan dapat merusak sistem pernapasan.
Bahkan bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
Helium adalah unsur ringan yang lebih ringan daripada udara, sehingga gas ini sering digunakan untuk mengisi balon-balon udara panas dan balon foil.
Selain itu, helium juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan ilmiah, termasuk sebagai pendingin dalam penelitian cryogenics, dalam gas penyelam, dalam pengelasan, dan dalam spektroskopi nuklir.
Salah satu sifat yang menonjol dari helium adalah memiliki titik didih yang sangat rendah, sehingga helium sering digunakan sebagai pendingin dalam eksperimen fisika suhu rendah.
Bahaya Mengirup Gas Helium
Berikut adalah beberapa bahaya potensial yang terkait dengan gas helium:
1. Bahaya Asfiksiasi
Gas helium tak memiliki bau atau rasa, sehingga sulit untuk mendeteksinya jika ada kebocoran.
Baca Juga: 8 Makanan yang Mengandung Gas Tinggi, Salah Satunya Kacang-Kacangan