GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah membahas asal-usul permainan gobak sodor.
Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu cara bermain engklek, ya.
Engklek termasuk salah satu permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak.
Engklek merupakan permainan tradisional yang memanfaatkan bidang datar sebagai arena bermainnya.
Engklek dikenal di berbagai daerah dengan nama yang beragam. Di NTT permainan ini dikenal dengan 'siki doka', sedangkan di Batak Toba disebut 'marsitekka'.
Sementara di Betawi permainan engklek dikenal dengan nama 'dampu bulan' dan di Riau disebut 'setatak'.
Meski enggak ada bukti otentik tentang permainan engklek, diketahui ada dua pendapat tentang asal-usul permainan tradisional ini, Kids.
Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan engklek serupa dengan permainan dari Britania Raya yang disebut 'hopscotch'.
Permainan 'hopscotch' usianya sangat tua bahkan suda ada sejak zaman Kekaisaran Romawi Kuno.
Teori kedua mengatakan bahwa permainan engklek dimainkan oleh anak-anak dari keluarga Belanda.
Nah, setelah merdeka permainan ini masih bertahan dan dimainkan di Indonesia bahwa kini sampai seluruh pelosok negeri, ya.
Baca Juga: 25 Nama Permainan Tradisional yang Ada di Indonesia, Materi PPKn Kelas 7 SMP
Dalam bahasa Belanda, permainan engklek dikenal dengan nama 'zondaag maandag' dan diadopsi dalam bahasa setempat jadi sunda manda.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara bermain engklek.
Cara Bermain Engklek
Tahukah kamu? Permainan engklek bisa dimainkan sendiri maupun bersama-sama.
Jika dimainkan bersama-sama, pengundian pemainan bisa dilakukan dengan suit atau hompimpa.
Bersumber dari kompas.com, permainan ini menggunakan alat bernama 'gaco', yaitu berupa potongan genteng atau batu yang pipih.
Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat.
Di bawah ini merupakan teknik bermain engklek, antara lain:
1. Sebelum mulai permainan, semua pemain melakukan hompimpa dan yang menang mendapatkan giliran pertama.
Pemain pertama melemparkan gaco dan enggak boleh melebihi kota yang telah disediakan. Jika gaco dilempar dan melebihi kotak maka pemain dinyatakan gugur.
Baca Juga: Sunda Manda, Permainan Tradisional yang Ajarkan Sportivitas pada Anak #AkuBacaAkuTahu
2. Pemain pertama melompat dengan satu kaki kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco yang ada di kotak 1 dengan posisi kaki satu diangkat.
Kemudian pemain melemparkan gaco ke kotak 2. Jika keluar dari kotak 2 maka pemainan dinyatakan gugur dan harus diganti pemain berikutnya.
Nah, jika berhasil maka pemain tersebut bisa melanjutkan permainannya.
3. Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco.
Diketahui pergiliran dilakukan jika pemain pelempar gaco melewati sasaran atau menapak dua kaki di satu kotak.
Setelah itu jika semua kotak sudah dilewati pemain maka pemain tersebut bisa melempar gaco dengan membelakangi engkleknya.
Jika gaco jatuh pada kotak yang dikehendaki maka kotak itu akan jadi rumahnya ya, Kids.
4. Pemain yang mendapatkan kotak boleh berhenti di kotak tersebut dengan dua kaki.
Begitu seterusnya hingga kota-kota menjadi miliki para pemain. Setelah semua kotak dimiliki pemain maka permainan engklek dinyatakan telah selesai.
Perlu diketahui bahwa pemenang ialah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada engklek yang digambar.
Demikianlah informasi tentang cara memainkan permainan engklek yang sudah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi Kuno.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.