Find Us On Social Media :

5 Perbedaan Lumut dan Jamur, Mulai dari Klasifikasi hingga Habitat

Jamur adalah organisme heterotrofik sederhana, sedangkan lumut adalah organisme simbois gabungan.

3. Reproduksi

a. Jamur

Reproduksi jamur dapat melibatkan pembentukan spora yang dihasilkan di dalam tubuh buahnya. Spora ini dapat tumbuh menjadi individu jamur baru jika kondisi lingkungan cocok.

b. Lumut

Reproduksi lumut melibatkan pembentukan spora yang dihasilkan di dalam kapsul di ujung batang lumut.

Baca Juga: Tak Kalah Lezat, Ini 5 Manfaat Kaldu Jamur Pengganti MSG untuk Masakan

Spora ini dapat tumbuh menjadi individu baru ketika mereka menemukan lingkungan yang sesuai.

4. Habitat

a. Jamur

Jamur dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk tanah, bahan organik membusuk, kayu lapuk, dan bahkan sebagai parasit pada organisme lain.

b. Lumut

Lumut biasanya ditemukan di tempat-tempat yang lembap, seperti batu-batu, tanah yang lembab, dan dinding-dinding yang teduh. Mereka sering tumbuh di lingkungan yang cenderung lembap.

5. Peran ekologi

a. Jamur

Jamur dapat berperan sebagai dekomposer, membantu dalam penguraian materi organik yang mati.

Beberapa jamur juga dapat menjadi parasit dan patogen yang menginfeksi tumbuhan dan hewan.

b. Lumut

Baca Juga: Memicu Pertumbuhan Jamur, Ini 6 Efek Tidur dengan Rambut Basah

Lumut memiliki peran ekologi yang berbeda, seperti membantu meningkatkan kualitas tanah, mengendapkan polutan dari udara, dan memberikan habitat bagi organisme kecil.

Nah, itulah perbedaan dari jamur dan lumut, mulai dari klasifikasi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.