GridKids.id - Mars adalah salah satu planet di tata surya yang letaknya dekat dengan Bumi.
Jarak dari planet Mars ke Matahari sekitar 233, 83 juta km, sedangkan jarak Mars ke Bumi yaitu 381,6 juta km.
Menurut NASA, perjalanan searah ke Mars akan memakan waktu hingga sembilan bulan lamanya.
Planet Mars menjadi salah satu planet yang paling mungkin jadi rumah masa depan untuk penduduk Bumi.
Namun, benarkah Mars bisa jadi planet yang potensial sebagai rumah masa depan untuk kita?
Planet Mars disebut punya kemiripan dengan planet Bumi.
Anggapan ini jugalah yang mendorong eksplorasi Mars terus dilakukan untuk memastikan Bumi akan punya rumah masa depan jika Planet ini sudah enggak layak huni.
Tapi, pertanyaan besar yang belum bisa terjawab dengan pasti, bisakah manusia membangun koloni di planet Mars?
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas bersama tentang kemungkinan kehidupan di planet terpanas di tata surya itu.
Hampir sulit menemukan kehidupan di planet Venus karenas situasi planet yang terlalu panas.
Mars punya suhu yang lebih dingin karena jaraknya yang lebih jauh dari Matahari pusat tata surya kita.
Baca Juga: 4 Alasan Eksplorasi Bulan Lebih Masuk Akal Ketimbang Pergi ke Mars
Kenapa Mars Dianggap Rumah Masa Depan yang Potensial?
Mars punya permukaan berbatu yang mirip dengan kondisi Bumi.
Bagian kutub planetnya tertutup es namun enggak sepenuhnya kering, Kids.
Situasi yang kering, dingin, dengan atmosfer tipis yang hampir sulit dilalui enggak mengurungkan niat manusia untuk terus mengeksplor
situasi dan kemungkinan kehidupan di planet merah ini.
Mars dianggap sebagai planet yang layak huni karena ada kemungkinan kehidupan mikroba di dalamnya.
Penemuan terbaru bahkan menunjukkan adanya air di bawah permukaan planet Mars.
Air adalah kunci pendukung kehidupan, sama halnya seperti di Bumi yang 70%nya adalah air.
Para ilmuwan juga percaya kalau di Mars ada tanda-tanda gas metana yang berasal dari masa lampau.
Planet Mars juga bisa jadi tempat tumbuhnya tanaman, hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti dan ilmuwan.
Tanaman alfalfa adalah tanaman yang bisa ditemukan tumbuh di Bumi dan bisa hidup di tanah vulkanik.
Alfalfa memang enggak bisa dikonsumsi tapi, bisa jadi pupuk yang mendukung proses pengubahan karbon dioksida menjadi oksigen.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.