Find Us On Social Media :

Sejarah Perkembangan Etnografi: Era Yunani-Romawi Hingga Masa Pembaruan, Antropologi XI SMA

Etnografi berkembang ketika penduduk Eropa mulai melakukan penjelajahan Benua untuk menemukan kehidupan lain di luar wilayahnya.

Buku yang ditulis oleh De la Vega dalam bukunya yang berjudul Commentarios Reales Que Tratan del Origen de los Incas yang menggambarkan kebudayaan Inka di Peru.

Periode ini ditandai oleh rasa ingin tahu yang lebih besar tentang keberagaman budaya dan warna kulit.

Pertanyaan yang muncul ini berkaitan dengan asal-usul, sejarah, perkembangan beragam warna kulit, kebudayaan, juga peradaban manusia.

C. Masa Pembaruan

Menjelang abad ke-19, banyak keterangan yang lebih lengkap tentang masyarakat dan kebudayaan di dunia yang terkumpul dan bisa dibaca.

Voltaire dan Montesquieu memanfaatkan tulisan-tulisan itu untuk menyusun pandangan-pandangan mereka tentang kejayaan dan keruntuhan peradaban.

Mereka memahami bahwa India, Cina, dan Amerika Tengah sudah lama mencapai kemajuan yang tinggi, sehingga penulisan tentang peradaban dunia enggak boleh hanya berkutat di Eropa.

Montesquieu menulis L'esprit de Lois menuliskan perbandingan peraturan di berbagai masyarakat.

Selain itu, J.J. Rousseau dalam Social Contract, menyatakan bahwa pada dasarnya manusia terlahir bebas, namun hidupnya dibelenggu oleh hal-hal yang melingkupinya.

Lebih lanjut ada pernyataan bawah manusia pada dasarnya baik, namun peradaban malah membuat sifat baiknya menjadi sirna.

Pertanyaan:
Seperti apa awal perkembangan etnografi di dunia?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.