Find Us On Social Media :

Studi Ilmiah dan Beda Pandangan tentang Fenomena Kesendirian dan Kesepian, Begini Penjelasannya

Perasaan kesendirian yang enggak bisa diatasi bisa memicu kesepian.

GridKids.id - Kids, kini setelah berbagai kemajuan teknologi bisa kita akses dari genggaman tangan kita, kehidupan kita makin mudah.

Kehidupan yang mudah dan serba cepat ini ternyata mendorong manusia jadi lebih mudah merasa kesepian, lo.

Perasaan sepi muncul ketika kita sendirian atau terpisah dari orang lain.

Dilansir dari laman kompas.com, sebuah studi baru yang diteliti oleh Universitas Arizona mengungkap pentingnya hubungan sosial untuk kesehatan manusia.

Studi ilmiah mengungkap bahwa perasaan sepi dan sendiri saling berkaitan tapi punya konsep yang berbeda.

Menurut seorang peneliti bernama Matthias Mehl mengungkap ada hubungan erat antara seberapa lama waktu yang dihabiskan seseorang untuk sendirian.

Metode yang digunakan dalam studi ini menggunakan Electronically Activated Recorder (EAR).

EAR difungsikan menggunakan aplikasi ponsel pintar yang akan mengambil rekaman suara selama 30 detik dari tiap responden tiap 12 menit.

Responden sebanyak 400 orang terdiri dari orang-orang yang berusia 24-90 tahun yang programnya diaktifkan selama 2-6 hari untuk tiap individunya.

Menurut penelitinya, kesepian dan kesendirian dianggap oleh generasi muda sebagai fenomena yang berbeda.

Sedangkan bagi orang-orang yang sudah lebih dewasa, dua fenomena ini saling berkaitan satu sama lainnya, lo.

Baca Juga: 6 Manfaat Bermain Bersama Teman, Salah Satunya Mengatasi Kesepian pada Anak

Kesepian dan Kesendirian Menurut Ilmuwan

Ada teori yang membahas kalau orang dewasa bisa membedakan perasaan sepi dan sendiri lebih baik daripada generasi muda. Kenapa begitu?

Ternyata orang-orang yang sudah dewasa atau bertambah usia memiliki ikatan sosial yang lebih sedikit namun bermakna.

Jika ikatan sosial itu sampai hilang maka ada dampak yang jelas yang membuat mereka merasa kesepian.

Hal ini berbeda dengan ikatan atau interaksi sosial yang dimiliki oleh generasi muda.

Sebagai generasi muda, semkin banyak teman dan interaksi enggak selalu bermakna bagi mereka.

Meski begitu, mereka akan selalu mencari cara untuk menghindari perasaan kesepian.

Hal ini terlihat dari beberapa perilaku yang merasa pergi atau beraktivitas sendiri kemungkinan berat bagi beberapa orang yang masih muda.

Sedangkan hal ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang lebih tua dari segi usia tanpa masalah.

Perasaan kesepian dianggap sebagai sesuatu yang harus dihilangkan karena bisa membuat kita merasa bahwa diri kita begitu menyedihkan.

Tapi, tahukah kamu kesendirian enggak selalu sama dengan perasaan kesepian?

Baca Juga: Ternyata Kesepian Memengaruhi Otak Manusia, Seperti Apa Penjelasannya?

Hal ini mungkin bisa dikaitkan dengan kepribadian dan kebiasaan seseorang.

Ketika beberapa orang terbiasa melakukan segalanya sendiri, bisa jadi orang tersebut telah menerima kesendiriannya.

Perasaan kesepian bisa diatasi dengan mencoba mencari kegiatan baru atau memulai interaksi dengan orang lain, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.