Beliau juga menjabat sebagai sekretaris kongres dan punya peran sebagai merancang teks Sumpah Pemuda dan mendorong penggunaan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.
Rumusan Sumpah Pemuda tertulis dalam tiga frasa yang dikenal dengan Trilogi Sumpah Pemuda yang berbunyi "Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa".
3. Amir Syarifuddin Harahap
Bapak Amir Syarifuddin Harapan berasal dari Jong Batak.
Beliau punya peran sebagai bendahara kongres tapi juga aktif dalam proses pencetusan ide-ide dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
Tak hanya jadi bendahara kongres, bapak Amir adalah politikus dan jurnalis Indonesia.
Bapak Amir pernah menjabat sebagai Perdana Menteri pada masa Revolusi Nasional Indonesia masih berjalan.
4. Sie Kong Liong
Bapak Sie Kong Liong punya peran dalam peristiwa Sumpah Pemuda yaitu meminjamkan rumah untuk lokasi rapat.
Kini lokasi tersebut telah menjadi Museum Sumpah Pemuda yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.
Baca Juga: 3 Tahapan Rapat pada Momentum Deklarasi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928