Pengentasan Stunting dengan Gerakan BERES, Kerjasama KG Media dan KADIN Indonesia

Wakil Presiden Indonesia, Bapak Ma'ruf Amin mengapresiasi peran kelompok KG Media dan KADIN yang bekerja sama dengan program pengentasan stunting di Indonesia.(Dokumentasi Kompas)

Wakil Presiden Indonesia, Bapak Ma'ruf Amin mengapresiasi peran kelompok KG Media dan KADIN yang bekerja sama dengan program pengentasan stunting di Indonesia.(Dokumentasi Kompas)

Kasus Stunting dan Upaya Pemerintah Indonesia

Perwakilan Kelompok KG Media, Bapak Dahlan Dahi dan perwakilan dari BERES yang bekerja sama untuk mengentaskan stunting di Indonesia. (Dokumentasi Kompas)

Selama 4 tahun terakhir, ada sekitar 2,6 juta anak Indonesia yang berhasil diselamatkan dari kondisi stunting atau gagal tumbuh ini.

Dalam jangka empat tahun ini, angka stunting bisa turun hingga 9,2% poin.

Saat ini Pemerintah Indonesia sedang menunggu hasil Survei Kesehatan Indonesia oleh Kementerian Kesehatan untuk mengetahui angka prevalensi 2023.

Meski telah terlihat kemajuan yang berhasil dicapai, tetap ada perbaikan yang perlu dilakukan agar program bisa berjalan dan mencapai pencapaian yang gemilang dan berkelanjutan.

Selain menyoroti kasus stunting pada anak-anak, Bapak Ma'ruf menyinggung juga tentang upaya pemerintah untuk memperluas peningkatan kesehatan dari kelompok usia masyarakat lainnya, seperti:

1. Peningkatan konsumsi tablet tambah darah pada remaja puteri dan ibu hamil

2. Pemeriksaan kehamilan minimal enam kali selama masa kehamilan

3. Pemberian ASI Eksklusif

4. Penyediaan makanan pendamping ASI yang punya gizi tepat

Baca Juga: Ini Penyebab Stunting Pada Anak di Usia 1-5 dan Perhatikan Gejalanya