Find Us On Social Media :

Folklor: Tradisi Lisan Warisan Indonesia, Materi Antropologi Kelas XI SMA

Folklor adalah salah satu sumber sejarah dan tradisi lisan yang diwariskan dari generasi-generasi.

Umpasa, Folkfor Indonesia

Folklor berasal dari bahasa Inggris yaitu folklore, berasal dari kata folk dan lore.

Kata folk sama artinya dengan kata kolektif, sehingga folklore bisa dianggap sebagai tradisi lisan yang diwariskan turun temurun ke satu kebudayaan atau komunitas.

Indonesia punya kekayaan folklor yang menarik untuk dikaji.

Menurut Alan Dundes, folklor adalah sekelompok orang yang punya ciri-ciri pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan.

Hal ini memungkinkan satu kelompok dengan kelompok-kelompok lainnya.

Jan Harold Brunvand mendefinisikan folklor sebagai kebudayaan kolektif yang tersebar dan diwariskan turun temurun.

Folklor secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun aktivitas contoh yang disertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat.

Dilansir dari kompas.com, berikut adalah ciri-ciri folkfor, di antaranya.

- Bersifat tradisional, yaitu disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau dalam bentuk standar.

- Folklor merupakan versi-versi yang berbeda karena penyebarannya dilakukan dari mulut ke mulut sehingga terjadinya proses lupa diri manusia atau proses interpolasi.

- Bersifat anonim, yaitu nama penciptanya sudah enggak diketahui orang lagi.