Find Us On Social Media :

Cara Membedakan Kalimat Fakta dengan Kalimat Opini, Sudah Tahu?

Kalimat fakta dan kalimat opini adalah dua jenis kalimat yang berbeda.

Kalimat opini, di sisi lain, adalah ekspresi pandangan, keyakinan, atau perasaan subjektif seseorang.

Mereka mencerminkan sudut pandang pribadi dan biasanya tidak dapat dibuktikan atau diuji secara obyektif.

Contoh kalimat opini adalah:1. "Saya rasa kopi ini sangat enak."2. "Menurut saya, film ini adalah yang terbaik tahun ini."3. "Pemandangan ini sangat indah."

Dalam kalimat-kalimat ini, penulis menyatakan pendapat atau perasaan subjektif mereka yang tak dapat diverifikasi atau dibantah secara ilmiah.

Cara Membedakan Kalimat Opini dari Kalimat Fakta

1. Uji Objektivitas

Pertama-tama, coba pertimbangkan apakah pernyataan tersebut bersifat objektif atau subjektif.

Kalimat yang bersifat objektif cenderung menjadi kalimat fakta, sementara kalimat yang bersifat subjektif biasanya merupakan kalimat opini.

2. Perhatikan Kata Kunci

Kata-kata kunci seperti "saya pikir," "menurut saya," atau "saya rasa" sering kali mengindikasikan bahwa pernyataan tersebut adalah opini.

3. Cari Bukti

Baca Juga: Simple Past Future Tense: Rumus, Contoh Kalimat dan Terjemahan