Kebanyakan keripik mengandung garam yang tinggi sehingga bisa meningkatkan tekanan darah anak-anak.
Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu masalah kesehatan jangka panjang seperti hipertensi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Banyak keripik digoreng dalam minyak yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans ya, Kids.
Lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan obesitas.
Anak-anak yang sering mengonsumsi keripik cenderung memiliki asupan lemak jenuh yang berlebihan dan bisa memicu risiko bagi kesehatan.
3. Kandungan Kalori yang Tinggi
Tahukah kamu? Keripik cenderung tinggi kalori tanpa memberikan nutrisi yang lengkap, ya.
Anak-anak yang makan terlalu banyak keripik cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka butuhkan.
Nah, kebiasaan inilah yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Baca Juga: Nasi Merah hingga Pisang, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari bagi Penyandang Ginjal