GridKids.id - Istilah hate speech dalam dunia media sosial pasti tak asing sering kita dengar.
Hate speech dalam dunia media sosial memang sudah menjadi masalah yang cukup umum.
Hate speech merujuk pada ungkapan atau komunikasi yang merendahkan, menghina, atau mengancam individu atau kelompok berdasarkan ras, agama, gender, hingga karakteristik pribadi.
Hate speech dapat mencakup penggunaan kata-kata kasar, pelecehan, atau tindakan diskriminatif.
Hal ini bisa menjadi masalah serius karena dapat merugikan individu, kelompok, atau komunitas tertentu, serta menciptakan lingkungan online yang tidak aman.
Hate speech juga dapat memicu konflik dan permusuhan di antara pengguna media sosial.
Beberapa platform media sosial telah berusaha untuk mengatasi hate speech dengan membuat kebijakan untuk melaporkan dan menghapus konten yang melanggar.
Adapun hate speech berkaitan dengan rasa benci,marah, iri, dan cemburu.
Timbulnya dekat rasa benci karena ada keinginan untuk menghacurkan obyek.
Hate speech bukan sekadar munculnya sebuah perasaan tak suka atau aversi yang berdampak ke arah penghindaran tanpa maksud menghancurkan.
Justru sebaliknya, perasaan benci melekat dalam diri seseorang yang menyebabkan ia tak merasa puas sebelum menghancurkan obyek yang dibenci.
Baca Juga: Setop Komentar Body Shaming, Dampaknya Bisa Sebabkan Gangguan Mental