GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi dalam materi Antropologi Kelas XI SMA.
Di artikel sebelumnya kamu telah lebih dulu belajar tentang jenis-jenis artefak dalam ilmu arkeologi.
Kali ini kamu akan diajak mengenal apa itu yang disebut dengan ekofak, Kids.
Ekofak mengacu ke benda alam yang enggak dibuat tapi diduga sudah dimanfaatkan oleh manusia.
Benda alam ini dianggap punya kaitan dengan kehidupan manusia, seperti misalnya tulang hewan, biji-bijian, mata air, sungai, juga tanah dan sebagainya.
Kajian arkeologi satu ini cukup luas karena mencakup beberapa disiplin ilmu lain seperti geologi, biologi, kimia, metalurgi hingga paleoantropologi.
Pendekatannya dipersempit lagi dalam analisis ilmu botani juga zoologi.
Analisis Ekofak
1. Geologi
Analisis geologi juga termasuk di dalamnya analisis geomorfologi, mineralogi- petralogi, hingga granulometri.
Tujuannya untuk memberi informasi tentang potensi lahan di masa tertentu.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Artefak dalam Ilmu Arkeologi, Antropologi Kelas XI SMA
Dari situ diketahui fungsi lahannya apakah sebagai hunian, lahan pertanian, atau yang lainnya.
Analisis geomorfologi bermacam-macam seperti menganalisa pola aliran sungai, ketinggian daerah, kemiringan lereng, dan sebagainya.
Contoh pola aliran sungai membentuk bagaimana masyarakat di wilayah permukiman itu tetap menetap di suatu tempat, karena sungai adalah tempat kehidupan mereka.
Mata air juga termasuk dalam geomorfologi karena jadi sumber air minum bersih untuk penduduk setempat.
Ketinggian suatu tempat juga memengaruhi kultur masyarakat setempat.
Misalnya perbedaan kultur masyarakat pegunungan dengan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir.
Kemiringan lereng menentukan jenis tanaman hingga faktor produksi tanaman di kawasan itu.
Analisis mineralogi adalah pengetahuan tentang mineral, sehingga diharap bisa membantu peneliti lebih cepat dan tepat dalam memberikan nama mineral yang ditemukan di lokasi tertentu.
Petralogi adalah ilmu yang membahas tentang batuan pembentuk kerak bumi, seperti sebab atau cara terjadinya.
Analisis ilmunya penting untuk pemetaan wilayah yang berkualitas dengan kandungan mineral baik di dalamnya.
Dengan mengetahui fakta ini maka antropolog bisa melihat seperti apa pemanfaatan batuan atau mineral di tempat itu untuk menunjang kehidupan masyarakatnya.
Baca Juga: Arkeologi, Cabang Ilmu Antropologi yang Fokus Pada Peninggalan Manusia, Antropologi Kelas XI SMA
Granulometri merupakan analisis ilmu yang berguna untuk memahami fitur atau artefak yang terpendam dalam tanah.
Analisis ilmu ini juga berguna untuk mengidentifikasi jenis tanah yang dipergunakan sebagai lokasi tempat tinggalnya.
2. Fosil Hewan dan Tumbuhan (Arkeozoologi juga Arkeobotani)
Arkeozoologi adalah arkeologi yang berhubungan dengan sisa-sisa fauna dengan pengetahuan terkait hubungan antara manusia dengan fauna yang hidup di sekitarnya.
Dari studi arkeozoologi ini bisa diketahui sejauh mana manusia memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Dengan begitu akan diketahui juga gambaran lingkungan sekitar yang utuh dan mendukung manusia untuk bertahan hidup.
Hal ini akan memengaruhi unsur kebudayaan hingga cara manusia bertahan hidup pada masanya.
Arkeobotani adalah cabang arkeologi yang berkaitan dengan sisa-sisa flora, berkaitan juga dengan hubungan antara manusia dan flora yang hidup di sekelilingnya.
Temuan arkeobotani terbagi jadi dua yaitu makroskopis dan mikroskopis.
Makroskopis adalah benda-benda yang bisa dilihat tanpa alat bantu pembesar, seperti akar, batang, buah, juga biji.
Sedangkan temuan mikroskopis adalah benda-benda yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat pembesar, seperti serbuk sari, filotolit, dan spora.
Pertanyaan: |
Apakah yang menjadi fokus analisis geomorfologi dalam mengungkap ekofak Arkeologi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.