2. Fosil Hewan dan Tumbuhan (Arkeozoologi juga Arkeobotani)
Arkeozoologi adalah arkeologi yang berhubungan dengan sisa-sisa fauna dengan pengetahuan terkait hubungan antara manusia dengan fauna yang hidup di sekitarnya.
Dari studi arkeozoologi ini bisa diketahui sejauh mana manusia memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Dengan begitu akan diketahui juga gambaran lingkungan sekitar yang utuh dan mendukung manusia untuk bertahan hidup.
Hal ini akan memengaruhi unsur kebudayaan hingga cara manusia bertahan hidup pada masanya.
Arkeobotani adalah cabang arkeologi yang berkaitan dengan sisa-sisa flora, berkaitan juga dengan hubungan antara manusia dan flora yang hidup di sekelilingnya.
Temuan arkeobotani terbagi jadi dua yaitu makroskopis dan mikroskopis.
Makroskopis adalah benda-benda yang bisa dilihat tanpa alat bantu pembesar, seperti akar, batang, buah, juga biji.
Sedangkan temuan mikroskopis adalah benda-benda yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat pembesar, seperti serbuk sari, filotolit, dan spora.
Pertanyaan: |
Apakah yang menjadi fokus analisis geomorfologi dalam mengungkap ekofak Arkeologi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.