Find Us On Social Media :

Berperan Penting bagi Ekosistem, Benarkah Serangga Membahayakan Lingkungan?

Banyak serangga yang bisa menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap manusia dan lingkungan.

GridKids.id - Serangga adalah bintang yang termasuk filum artropoda, berkaki enam dan beruas-ruas, serta tubuhnya terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, torak, dan perut.

Nah, keberadaan serangga mudah dijumpai di kehidupan sehari-hari, lo.

Bersumber dari gramedia.com, jumlah spesies serangga yang masih ada diperkirakan antara enam hingga sepuluh juta.

Serangga memiliki eksoskeleton, yaitu rangka luar yang terbuat dari kitin yang memberikan dukungan struktural dan perlindungan.

Eksoskeleton ini tumbuh bersama dengan serangga, dan serangga harus mengalami proses pergantian kulit (molting) saat tumbuh.

Banyak serangga memiliki sayap, meskipun beberapa spesies enggak memiliki sayap sama sekali.

Sayap serangga digunakan untuk berpindah tempat, mencari makanan, dan berkembang biak. Sayap serangga sering sangat beragam dalam bentuk dan fungsi.

Tahukah kamu? Serangga memiliki peran penting dalam ekosistem lo, Kids.

Mereka adalah penyerbuk utama untuk banyak tanaman berbunga, berperan dalam dekomposisi bahan organik, dan menjadi makanan bagi berbagai hewan lain seperti burung, katak, dan mamalia.

Meski demikian, banyak serangga yang bisa menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap manusia dan lingkungan.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja dampak berbahaya dari serangga.

Baca Juga: Tak hanya Nektar Bunga, Ini 4 Makanan yang Paling Disukai Kupu-Kupu