Menurut para ahli manusia ini mempunyai kemampuan berpikir yang masih rendah yaitu dengan volume otaknya 900 cc.
Berikut ciri-ciri Pithecanthropus Erectus antara lain:
- Tulang rahang serta gigi besar dan kuat.
- Tinggi badan sekitar 165-170 cm.
- Berbadan dan berjalan tegak.
- Kening menonjol Tidak berdagu
2. Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil sejenis Pithecanthropus lainnya ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936 di dekat Mojokerto.
Jenis fosil ini dianggap sebagai manusia purba yang paling tua di temukan.
Kemungkinan fosil yang ditemukan adalah anak dari Pithecanthropus Erectus, dan akhrinya Von menyebutnya dengan nama Pithecanthropus Mojokertensis dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Berbadan tegak
- Tak memiliki dagu
- Bentuk kening menonjol
- Tinggi badan sekitar 165-180 cm
- Volume otak sekitar 750-1.300 cc
- Tulang rahang dan geraham cukup kuat
- Tulang tengkorak tebal dan bentuknya lonjong
3. Pithecanthropus Soloensis
Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Von Koenigswald dan rekannya didesa Ngandong, Jawa Tengah, dengan arti nama manusia kera dari Solo.
Ciri-ciri manusia purba ini adalah:
Baca Juga: Benarkah Manusia Purba Lebih Sedikit Tidur Tapi Lebih Sehat? #AkuBacaAkuTahu
- Tengkorak lonjong, tebal, dan padat
- Memiliki rongga mata yang sangat Panjang
4. Meganthropus Paleojavanicus
Pada tahun 1941 Von Koeningwald menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauh lebih besar dan kuat dari rahang Pithecanthropus.