GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang benda-benda langit, nih.
Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang fakta menarik sabuk kuiper, donat es terluar di tata surya kita.
Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta tentang sabuk asteroid di tata surya kita.
Tapi, sebelum membahas lebih lanjut, apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan sabuk asteroid itu?
Sabuk asteroid adalah salah satu lokasi di tata surya kita yang di dalamnya terdapat banyak sekali objek langit kecil yang mengorbit ke Matahari kita.
Objek-objek langit di sabuk asteroid berupa batu-batu dan logam yang oleh para astronom disebut sebagai planet kecil.
Beberapa astronom dulunya mengira bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet berbatu yang hancur oleh gravitasi Jupiter yang sangat besar.
Namun, kini ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid bisa jadi material yang tersisa dari era pembentukan tata surya kita sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
Istilah asteroid berarti seperti bintang, hal ini berawal dari perkiraan para astronom yang menyangka asteroid adalah bintang ketika pertama menemukannya pada abad-19 silam.
Namun, setelah diperhatikan gerakan asteroid terpisah dari pergerakan bintang, Kids.
Dari situlah diketahui bahwa asteroid bukan bintang seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Sabuk Asteroid? #AkuBacaAkuTahu
Fakta Menarik Sabuk Asteroid
1. Sabuk asteroid adalah bagian dari sistem tata surya kita yang letaknya ada di antara orbit Planet Mars dan Jupiter.
2. Objek yang ada di dalam sabuk asteroid juga mengorbit ke Matahari seperti planet-planet di tata surya kita.
3. Ada beragam ukuran asteroid, dari yang sangat besar hingga yang sekecil debu saja.
4. Bentuk asteroid enggak beraturan dengan suhu yang sangat dingin, sekitar minus 73 derajat Celcius.
5. Sabuk Asteroid punya fungsi sebagai pembatas planet-planet yang berukuran kecil, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dengan planet gas raksasa seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
6. Selama proses pembentukan tata surya miliaran tahun lalu, sabuk asteroid punya jumlah asteroid yang 100 kali lebih banyak daripada yang eksis saat ini.
7. Gravitasi planet Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya memengaruhi posisi asteroid yang keluar dari tata surya kita.
8. Ceres adalah planet kerdil yang ada di Sabuk Asteroid dan diameternya mencapai 950 km.
9. Sabuk asteroid awalnya adalah kumpulan planetesimal atau material yang enggak cukup besar untuk jadi planet dan terpengaruh oleh gravitasi Jupiter yang sangat besar.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Ceres, Planet Katai dengan Banyak Kawah Beku di Bawah Permukaannya
10. Asteroid dibedakan berdasarkan komposisi batuannya, di antaranya tipe C, S, M, juga tipe yang jarang ditemui seperti A, P, D, E, Q, R.
11. 75% Asteroid adalah tipe C yang tersusun dari karbon dengan permukaan yang berwarna sangat gelap.
12. 17% Asteroid merupakan tipe S yang tersusun dari silika dengan warna yang lebih terang.
13. Asteroid tipe M adalah yang paling terang karena tersusun dari besi juga nikel murni.
14. Sabuk Asteroid terletak di jarak antara 2,2 - 3,2 Astronomical Unit (AU) dari Matahari sebagai pusat tata surya kita.
15. Ilmuwan juga mengelompokkan asteroid berdasar usianya, yaitu keluarga Karin (berasal dari objek 5,7 juta tahun lalu), keluarga Veritas (berasal dari objek 8,3 juta tahun lalu), juga Kelompok Datura (berasal dari 530.000 tahun lalu).
Nah, Kids, itu tadi beberapa fakta menarik tentang sabuk asteroid yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat menambah wawasanmu, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.