GridKids.id - Kids, kali ini kita akan belajar tentang gurindam. Gurindam merupakan bagian dari puisi lama.
Gurindam kerap disamakan dengan pantun, ini karena gurindam juga menggunakan perumpamaan layaknya pantun.
Akan tetapi keduanya memilki perbedaan, yakni gurindam terdiri dari dua baris sedangkan pantun empat baris.
Pengertian Gurindam
Istilah gurindam berasal dari bahasa Sankrit atau Sansekerta, Kirindam, yang artinya adalah perumpamaan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Gurindam secara umum merupakan susunan sajak yang terdiri dua baris dan mengandung petuah hidup.
Karya Gurindam adalah sebuah nasehat kepada sesama manusia agar menjalankan kebaikan.
Gurindam adalah jenis puisi tradisional Melayu yang terkenal dalam sastra Melayu. Gurindam biasanya terdiri dari dua bait atau larik dalam bentuk syair.
Puisi ini sering digunakan untuk menyampaikan ajaran moral, nasihat, atau pelajaran-pelajaran kehidupan kepada pembaca atau pendengarnya.
Gurindam sering kali mengandung nilai-nilai kehidupan, etika, dan norma-norma sosial. Mereka juga dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan kasih, kesedihan, atau pengalaman pribadi lainnya.
Puisi-puisi dalam bentuk Gurindam ini sering dipelajari dan diapresiasi dalam budaya Melayu dan memiliki pengaruh yang kuat dalam sastra Melayu tradisional.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis Pantun, Bahasa Indonesia Kelas 5 SD
Salah satu contoh penulis terkenal yang sering menggunakan Gurindam dalam karyanya adalah Raja Ali Haji, seorang sastrawan terkenal dari Malaysia yang hidup pada abad ke-19.
Karyanya yang paling terkenal adalah "Gurindam Dua Belas," yang berisi nasihat-nasihat dan pemikiran filosofis tentang kehidupan.
Dalam konteks yang lebih luas, Gurindam juga bisa merujuk pada jenis puisi serupa yang ada di berbagai budaya di Asia Tenggara yang berbagi sejarah dan pengaruh budaya Melayu.
Ciri-Ciri Gurindam
Gurindam memiliki ciri yang berbeda dari bentuk karya sastra lainnya. Gurinam memilki ciri yang khas. Berikut ciri-ciri gurindam sebagai berikut:
1. Terdiri dari dua baris
Ciri yang pertama dari gurindam adalah terdiri dari dua baris saja. Inilah yang membedakan gurindam dengan puisi baru yang lebih dari dua baris.
2. Strukturnya pernyataan dilanjut konsekuensi
Gurindam memiliki struktur yang dibangun dari dua konsep.
3. Bunyi akhir kalimat senada
Karena memilki ciri yang khas, gurinda mempunyai bunyi konsonan teks gurindam yang sama.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Puisi Rakyat dan Ciri-cirinya, Apa Saja?
Artinya ketika bunyi konsonan “A” pada baris pertama, maka demikian juga pada baris kedua.
4. Petuah bijak
Ciri khusus dari gurindam adalah mengandung ajaran hidup. Nasihat bijak kepada sesama manusia agar melakukan kebaikan selama hidup di dunia.
Berbeda dengan karya sastra puisi baru yang bisa bertemakan umum.
Karya sastra gurindam hanya dapat ditemui berupa nasehat kehidupan yang sebagian besar dipengaruhi oleh agama.
5. Setiap baris dibatasi
Gurindam hanya terdiri 2 hingga 6 kata saja. Inilah yang menjadi alasan juga bahwa gurindam dikategorikan sebagai karya sastra yang mengandung ajaran hidup luhur.
Nah, itulah Kids penjelasan dari gurindam dan ciri-cirinya. Semoga kalian bisa memahaminya, ya. Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.