Find Us On Social Media :

10 Fakta Menarik Sabuk Kuiper, Donat Es Tebal Terluar di Tata Surya Kita

Sabuk kuiper adalah salah satu area terluar di tata surya kita, letaknya berada setelah orbit planet Neptunus. Apa saja fakta menariknya?

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang sabuk kuiper?

Sabuk kuiper adalah kawasan terluar galaksi kita, Kids.

Luasnya diperkirakan mencapai 1.000 astronomical unit (AU), yang 1 AUnya setara jarak Matahari ke Bumi kita.

Sabuk kuiper terbentang setelah orbit planet Neptunus sebagai planet paling ujung di tata surya kita.

Sabuk Kuiper punya nama lengkap sabuk Kuiper-Edgeworth yang diambil dari nama penemunya yaitu Gerard Kuiper dan Kenneth Edgeworth.

Keduanya menyoroti tentang material yang ada di bagian terluar tata surya kita, Kids.

Material yang ditemukan di area sabuk Kuiper adalah sisa dari pembentukan Matahari dan planet-planetnya.

Ditemukan jutaan bongkahan es yang terdiri dari beragam ukuran dengan diameter mencapai ratusan kilometer.

Es yang ditemukan di sabuk kuiper berupa bekuan beragam gas, seperti metana, amonia, nitrogen, juga air.

Sabuk Kuiper adalah lokasi di mana ditemukan tiga planet kerdil di tata surya kita, yaitu Pluto, Haumea, dan Makemake.

Lalu, apa sajakah fakta menarik Sabuk Kuiper yang perlu kamu ketahui?

Baca Juga: Pengertian Planet Kerdil dan Macam-Macam Planetnya di Tata Surya

Fakta Menarik Sabuk Kuiper

1. Pada 2015 silam, NASA mengirimkan misi pertamanya yang dinamai New Horizons untuk mengamati Pluto dan Bulan yang mengorbitinya.

2. Tak hanya planet kerdil, di Sabuk Kuiper dikenal juga objek bernama Trans-Neptunian Objects (TNOs) atau Kuiper Belt Objects.

3. Mirip dengan sabuk asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.

4. Sabuk Kuiper berbentuk seperti donat tebal.

5. Banyak peneliti memperkirakan bahwa akan terbentuk planet besar jika kawasan ini enggak dipengaruhi medan gravitasi planet Neptunus.

6. Pioneer 10 adalah pesawat ruang angkasa yang pertama kali masuk wilayah sabuk Kuiper ini.

7. Hingga kini diketahui ada sekitar 2.000 objek di Sabuk Kuiper yang berhasil di data. Jumlah ini disebut sangat kecil daripada luas wilayahnya.

8. Awalnya Sabuk Kuiper dipercaya sebagai lintasan untuk komet periodik yang mengorbit tiap kurang dari 200 tahun sekali.

9. Pluto adalah objek yang paling besar di Sabuk Kuiper.

10. Satelit Neptunus yaitu Triton dan Satelit Saturnus yaitu Phoebe juga dipercaya berasal dari kawasan ini.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.