Find Us On Social Media :

Sejarah dan Berbagai Cara Memperingati Hari Hewan Sedunia

Hari Hewan Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 4 Oktober.

GridKids.id - Hari Hewan Sedunia diperingati setiap 4 Oktober. Tahun Hari Hewan Sedunia jatuh pada hari ini, Rabu (4/10/2023).

Mengutip laman resmi World Animal Day, pada tahun 2023 ini, tema Hari Hewan Sedunia adalah "Great or Small, Love Them All" artinya 'Besar atau Kecil, Cintai Semuanya'.

Tema ini mengajak kita untuk menghargai dan melindungi semua makhluk hidup, tanpa membedakan ukuran, bentuk, atau jenisnya.

Peringatan Hari Hewan Sedunia diadakan dalam rangka untuk meningkatkan perlindungan hewan-hewan diseluruh dunia. 

Tak hanya itu Kids, Hari Hewan Sedunia 2023 sebagai momen untuk kita berkontribusi dan menciptakan tempat tinggal untuk seluruh hewan di dunia. 

Ini adalah kesempatan bagi organisasi-organisasi konservasi, pemerintah, dan individu-individu di seluruh dunia untuk mempromosikan upaya-upaya pelestarian, menggalang dana untuk perlindungan hewan, dan mengedukasi masyarakat tentang berbagai isu yang mempengaruhi kehidupan hewan-hewan di alam liar dan di bawah perawatan manusia.

Tujuan dari Hari Hewan Sedunia ini juga sebagai prioritas utama dalam rangka mencegah kepunahan.

Selain itu, meningkatkan kesadaraan masyarakat tentang pentingnya melestarikan keragaman hayati dan menjaga ekosistem alam, yang mencakup perlindungan hewan-hewan diseluruh dunia.

Sejarah Hari Hewan Sedunia 

Sejarah Hari Hewan Sedunia dimulai pada tahun 1931.

Pada saat itu, sekelompok ekologi dari Berlin, Jerman, mengadakan sebuah konferensi internasional tentang perlindungan hewan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Sigung, Hewan yang Terkenal dengan Bau Busuknya

Konferensi ini dihadiri oleh berbagai kelompok perlindungan hewan dari berbagai negara, dan mereka memutuskan untuk menetapkan tanggal 4 Oktober sebagai Hari Hewan Sedunia.

Tanggal ini dipilih karena merupakan hari perayaan St. Francis of Assisi, seorang santo Katolik yang dikenal karena cintanya terhadap hewan dan alam.

Sejak saat itu, World Animal Day telah menjadi momentum penting bagi kelompok-kelompok perlindungan hewan, aktivis, dan individu-individu di seluruh dunia untuk menggalang dukungan dan kesadaran tentang isu-isu hewan.

Perayaan ini sering melibatkan berbagai kegiatan seperti kampanye pendidikan, penggalangan dana, acara pelatihan, dan demonstrasi untuk mempromosikan perlindungan hewan dan kesejahteraan mereka.

Hari Hewan Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk merenungkan hubungan antara manusia dan hewan, serta untuk mempertimbangkan tindakan yang dapat diambil untuk melindungi dan menghormati makhluk-makhluk hidup ini.

Ini juga merupakan momen untuk mengingatkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang.

Perayaan Hari Hewan Sedunia telah tumbuh dalam popularitas seiring berjalannya waktu dan menjadi bagian penting dari kalender perlindungan hewan di seluruh dunia.

Cara Merayakan Hari Hewan Sedunia

Ada berbagai cara yang bisa Kids lakukan untuk merayakan Hari Hewan Sedunia, baik secara individu maupun bersama-sama. Berikut ini beberapa di antaranya:1. Melakukan kampanye atau seminar tentang pentingnya kesadaran dan kesejahteraan hewan, baik melalui media sosial, poster, spanduk, atau cara lainnya.

2. Memberi makan hewan jalanan, seperti anjing, kucing, burung, dan lainnya. 

Baca Juga: Masih Kerabat Burung, Kenapa Ayam Tak Bisa Terbang Tinggi? #AkuBacaAkuTahu

3. Kita bisa mengajarkan tentang hewan dengan buku-buku tentang hewan, pergi ke kebun binatang atau tempat penampungan hewan.

4. Mengikuti atau menyelenggarakan acara-acara yang berkaitan dengan Hari Hewan Sedunia, seperti lomba foto hewan, pameran seni hewan, konser musik untuk hewan, atau donasi untuk organisasi yang peduli dengan hewan.

5. Adopsi hewan peliharaan.

6. Mengadakan acara vaksinasi pencegahan rabies.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.