GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Beberapa kebiasaan yang kita lakukan dalam keseharian ternyata bisa memicu pencemaran udara di rumah, lo.
Udara adalah komponen hidup paling penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Nah, udara yang baik sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas, ya.
Sering kali udara di rumah dianggap bersih dan sehat serta enggak tercemar polusi. Padahal kebiasaan yang enggak kita sadari ini bisa jadi faktor penyebabnya.
Udara yang baik enggak bisa dilihat karena enggak berwarna. Namun, jika sudah tercemar maka udara akan berwarna hitam atau keabu-abuan.
Ini dikarenakan udara tercemar mengandung berbagai zat-zat polutan yang bisa membahayakan tubuh dan lingkungan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja kebiasaan yang bisa menyebabkan tercemarnya udara di dalam rumah!
Kebiasaan yang Menyebabkan Udara Tercemar
1. Penggunaan Peralatan Rumah Tangga yang Tak Ramah Lingkungan
Banyak peralatan rumah tangga seperti pemanas air dengan bahan bakar fosil, kompor gas, dan peralatan pemanas yang menggunakan listrik dari sumber energi yang enggak bersih.
Kebiasaan menggunakan peralatan ini ternyata bisa menghasilkan polutan udara dalam ruangan.
Baca Juga: Bisa Memicu Mimisan, Ini 5 Bahaya Kesehatan Akibat Udara Kering dan Cara Mengatasinya
Gas dan asap dari peralatan tersebut mengandung zat-zat beracun yang bisa mencemari udara, ya.
Menggunakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan, seperti pemanas air tenaga surya atau listrik dari sumber energi terbarukan, bisa membantu mengurangi emisi polutan udara dalam ruangan.
2. Kurang Ventilasi
Ventilasi yang buruk dalam rumah bisa menyebabkan penumpukan polutan di dalam ruangan.
Udara yang enggak memiliki aliran segar memungkinkan zat-zat beracun untuk bertahan lebih lama di dalam ruangan.
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai. Buka jendela dan pintu untuk membiarkan udara segar masuk, gunakan pengatur suhu atau kipas untuk meningkatkan sirkulasi udara.
3. Penggunaan Lilin dan Pengharum Ruangan
Salah satu kebiasaan yang menyebabkan udara tercemar adalah penggunaan lilin dan pengharum ruangan.
Lilin dan pengharum ruangan mengandung bahan-bahan kimia sintetis yang bisa melepaskan polutan udara seperti formaldehida dan benzene.
Pilihlah lilin dan pengharum ruangan yang terbuat dari bahan alami atau menggunakan alternatif seperti minyak esensial.
Baca Juga: Termasuk Tanaman Penyerap Polusi Udara, Ini 5 Tips agar Bugenvil Cepat Berbunga
4. Menyimpan Bahan Kimia di Dalam Rumah
Tahukah kamu? Penyimpanan bahan kimia seperti cat, pestisida, dan pelarut di dalam rumah bisa menyebabkan pelepasan senyawa kimia berbahaya ke udara.
Untuk mengatasinya simpan bahan kimia berbahaya di tempat penyimpanan yang tertutup rapat di luar ruangan atau di area yang terpisah dari area tinggal.
5. Penggunaan Produk Kimia Rumah Tangga
Banyak produk pembersih rumah tangga, pengharum ruangan, dan aerosol lainnya mengandung senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, amonia, dan VOCs (senyawa organik volatil).
Nah, penguapan senyawa-senyawa ini bisa mencemari udara di dalam ruangan.
Untuk mengatasinya, pilih produk-produk rumah tangga yang rendah VOCs dan lebih ramah lingkungan.
Gunakan juga alternatif alami seperti cuka dan baking soda untuk membersihkan ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang kebiasaan yang ternyata bisa menyebabkan udara tercemar di rumah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.