Gas dan asap dari peralatan tersebut mengandung zat-zat beracun yang bisa mencemari udara, ya.
Menggunakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan, seperti pemanas air tenaga surya atau listrik dari sumber energi terbarukan, bisa membantu mengurangi emisi polutan udara dalam ruangan.
2. Kurang Ventilasi
Ventilasi yang buruk dalam rumah bisa menyebabkan penumpukan polutan di dalam ruangan.
Udara yang enggak memiliki aliran segar memungkinkan zat-zat beracun untuk bertahan lebih lama di dalam ruangan.
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai. Buka jendela dan pintu untuk membiarkan udara segar masuk, gunakan pengatur suhu atau kipas untuk meningkatkan sirkulasi udara.
3. Penggunaan Lilin dan Pengharum Ruangan
Salah satu kebiasaan yang menyebabkan udara tercemar adalah penggunaan lilin dan pengharum ruangan.
Lilin dan pengharum ruangan mengandung bahan-bahan kimia sintetis yang bisa melepaskan polutan udara seperti formaldehida dan benzene.
Pilihlah lilin dan pengharum ruangan yang terbuat dari bahan alami atau menggunakan alternatif seperti minyak esensial.
Baca Juga: Termasuk Tanaman Penyerap Polusi Udara, Ini 5 Tips agar Bugenvil Cepat Berbunga