Find Us On Social Media :

Mengenal Hipermetropi, Kondisi Ketika Mata Sulit Melihat Benda Dekat

Hipermetropi alias rabun dekat adalah kondisi ketika mata tak bisa melihat obyek dalam jarak dekat.

GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang hipermetropi?

Hipermetropi, atau yang lebih dikenal sebagai rabun dekat, adalah salah satu masalah penglihatan yang umum di seluruh dunia.

Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada dekat.

Sedangkan penglihatan objek yang jauh relatif lebih baik.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal lebih dekat tentang hipermetropi, ya.

Yuk, langsung saja kita simak beberapa penjelasan tentang hipermetropi!

Apa Itu Hipermetropi?

Hipermetropi adalah kondisi mata yang sulit melihat obyek yang berada di jarak dekat.

Kondisi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata fokus di belakang retina, bukan tepat di atasnya.

Ini disebabkan oleh bentuk mata yang lebih pendek dari biasanya atau kurangnya kelenturan lensa mata.

Sebagai hasilnya, orang akan mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada dalam jarak dekat.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Mata Selain Wortel, Apa Saja?

Gejala Hipermetropi

Beberapa gejala umum yang terkait dengan hipermetropi meliputi:

- Kesulitan membaca teks atau melihat objek yang berada dekat.

- Mata cepat lelah saat melakukan pekerjaan yang memerlukan fokus dekat, seperti membaca atau menulis.

- Sakit kepala atau mata tegang.

- Mengucek mata secara berlebihan.

Penyebab Hipermetropi

Hipermetropi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keturunan.

Jika anggota keluargamu memiliki hipermetropi, kamu mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Selain itu, bentuk mata yang lebih pendek atau lensa mata yang kaku juga dapat berperan dalam penyebab hipermetropi.

Koreksi Hipermetropi

Baca Juga: Salah Satunya Kurang Beristirahat, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Mata Silinder

Untungnya, hipermetropi dapat dikoreksi dengan berbagai cara, termasuk:

- Kacamata: Dokter mata akan meresepkan kacamata dengan lensa khusus yang membantu mengatasi kondisi ini.

- Lensa kontak: Lensa kontak juga tersedia untuk mengoreksi hipermetropi, memberikan alternatif yang nyaman bagi banyak orang.

- Operasi mata: Untuk kasus yang lebih serius, operasi refraktif seperti LASIK dapat dipertimbangkan.

Pencegahan dan Perawatan

Hipermetropi sebenarnya enggak bisa dicegah, tetapi dengan perawatan yang tepat.

Penting untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan hipermetropi.

Itulah beberapa informasi tentang hipermetropi ya, Kids!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.