GridKids.id - Panic attack bisa terjadi kapan saja tanpa melihat waktu atau momen.
Serangan semacam ini dapat membuat seseorang merasa panik tanpa ada alasan jelas.
Panic attack adalah pengalaman yang sangat intensif dan tiba-tiba dari rasa takut atau kecemasan yang melibatkan gejala fisik dan emosional yang kuat.
Saat mengalami serangan panik, seseorangan bisa benar-benar merasa ketakutan seolah nyawa sedang terancam dan dihadapkan pada bahaya, meski sebenarnya tak sedang terjadi apapun yang membahayakan nyawa.
Gejala Panic Attack
Adapun gejala umum dari panic attack meliputi:
1. Detak jantung yang cepat dan kuat.
2. Sesak napas atau perasaan tercekik.
3. Keringat berlebihan.
4. Gemetar atau getaran pada tubuh.
5. Merasa pusing atau pingsan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Mudah Panik saat Menghadapi Masalah, Salah Satunya Leo
6. Perasaan kehilangan kendali.
7. Ketidaknyamanan perut atau mual.
8. Sensasi panas atau dingin yang tiba-tiba.
Selain gejala fisik ini, panic attack juga dapat disertai dengan gejala emosional seperti rasa takut yang sangat intens, ketakutan akan kehilangan kendali, atau perasaan bahwa kematian sedang mendekat.
Beberapa orang yang mengalami panic attack juga mengalami gejala tambahan seperti derealization (merasa terputus dari dunia nyata) atau depersonalization (merasa terputus dari diri sendiri).
Panic attack bisa sangat mengganggu dan menakutkan, dan penderita sering kali merasa bahwa mereka mengalami serangan jantung atau penyakit serius lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa panic attack tak berbahaya secara fisik dan biasanya tidak berlangsung lama.
Banyak orang yang mengalami panic attack membutuhkan bantuan profesional, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi obat-obatan, untuk mengelola dan mengurangi frekuensinya.
Cara Mengatasi Panic Attack
Mengatasi panic attack memerlukan pendekatan yang berfokus pada pengelolaan stres, perubahan gaya hidup, dan dukungan medis jika diperlukan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi panic attack:
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini 4 Pertolongan Pertama Ketika Ada yang Terpeleset
1. Identifikasi Pemicu Panic Attack
Cobalah untuk mengidentifikasi situasi atau pikiran tertentu yang memicu panic attack.
Mengetahui pemicu dapat membantu menghindarinya atau mempersiapkan diri dengan lebih baik saat mereka muncul.
2. Teknik Pernapasan
Praktikkan teknik pernapasan yang dalam dan terkendali selama panic attack. Pernapasan terkendali dapat membantu menenangkan sistem saraf.
Contohnya adalah teknik "pernapasan perut" di mana menghirup perlahan melalui hidung, tahan selama beberapa detik, dan lalu hembuskan secara perlahan melalui mulut.
3. Relaksasi dan Meditasi
Pelajari teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau tai chi. Praktik ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri, yang dapat membantu mengatasi panic attack.
4. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu mengurangi gejala panic attack.