GridKids.id - Kids, manusia dan lingkungan adalah dua faktor yang tak dapat dipisahkan.
Sebab keduanya harus saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lainya.
Misalnya dengan perilaku manusia menebang hutan, hal tersebut juga akan berdampak lingkungan.
Nah, begitu juga dengan lingkungan yang kotor akan memengaruhi perubahan struktur otak. Apa alasannya, ya?
Jadi, lingkungan yang kotor atau terkontaminasi dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia,
Adapun lingkungan kotor dapat memengaruhi struktur otak adalah sebagai berikut:
1. Paparan Toksin
Lingkungan yang terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti logam berat (misalnya timbal, merkuri), pestisida, polutan udara, dan zat-zat beracun lainnya dapat menyebabkan paparan toksin pada tubuh manusia.
Paparan kronis terhadap zat-zat beracun ini dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi neurotransmitter, yang dapat mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak.
2. Polusi Udara
Polusi udara yang tinggi, terutama di perkotaan, dapat mengandung partikel-partikel mikroskopis dan senyawa kimia berbahaya yang dapat memasuki aliran darah dan mencapai otak.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Tak Melaksanakan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat
Paparan berkepanjangan terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
3. Paparan Logam Berat
Beberapa logam berat seperti timbal dan merkuri dapat merusak sistem saraf, termasuk otak.
Paparan kronis terhadap logam-logam berat ini dapat menyebabkan kerusakan sel saraf dan perubahan dalam struktur otak.
4. Infeksi Lingkungan
Lingkungan yang kotor atau tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat memengaruhi sistem saraf dan otak.
Beberapa infeksi seperti ensefalitis atau meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius jika tidak diobati dengan cepat.
5. Stres Lingkungan
Lingkungan yang buruk atau kotor dapat menciptakan stres psikologis pada individu, dan stres kronis dapat memiliki dampak negatif pada otak.
Stres kronis dapat mengganggu fungsi kognitif dan mengubah struktur otak, terutama pada daerah-daerah yang terlibat dalam pengaturan stres.
Penting untuk diingat bahwa dampak lingkungan kotor pada struktur otak dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat paparan, durasi paparan, jenis kontaminan, dan kepekaan individu.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Terjadinya Tertib Sosial di Lingkungan Masyarakat, Apa Saja?
Selain itu, upaya untuk menjaga lingkungan yang bersih dan aman merupakan langkah yang penting untuk melindungi kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.