Find Us On Social Media :

Bukan Virus Baru, Apa Itu Virus Nipah dan Bagaimana Cara Penularannya?

Virus Nipah merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan oleh hewan seperti kelelawar buah dan babi.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang virus Nipah yang telah mewabah ke India?

Bersumber pada kompas.tv, pada Rabu (13/9) virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia dan seorang anak yang tengah dirawat di rumah sakit di Kerala, India.

Bahkan sebanyak 706 warga termasuk 153 di antaranya petugas kesehatan India juga telah dites untuk kemungkinan adanya penularan virus Nipah.

Virus Nipah pertama kali diidentifikasikan pada tahun 1998-1999 sehingga bukan termasuk virus temuan baru.

Pada waktu itu, terdapat laporan wabah yang terjadi pada peternak babi di desa dekat Sungai Nipah, Malaysia yang berdampak hingga Singapura.

Nah, akibat wabah ini dilaporkan 276 kasus konfirmasi dengan 106 kasus kematian.

Menurut laporan hingga tahun 2021 ada 700 kasus pada manusia yang terinfeksi virus Nipah di lima negara yaitu Malaysia, Singapura, India, Banglades, dan Filipina.

Sebagian besar kasus dan menyebabkan kematian dilaporkan di Bangladesh.

Diketahui pada 4 Januari hingga 13 Februari 2023 kembali dilaporkan 11 kasus dan 8 kematin di Bangladesh.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa yang dimaksud dengan virus Nipah dan bagaimana penularannya!

Mengenal Apa Itu Virus Nipah

Baca Juga: Mulai Diwaspadai, Apa Itu Virus Nipah yang Disebut Lebih Berbahaya dari COVID-19?

Virus Nipah termasuk salah satu jenis virus yang bisa menyerang hewan dan manusia.

Virus Nipah merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan oleh hewan seperti kelelawar buah dan babi.

Menurut World Health Organizations (WHO) dalam kompas.tv, virus tersebut berasal dari kelelawar buah yang ditularkan ke babi saat terjadi penebangan hutan secara besar-besaran sehingga menyebabkan populasi kelelawar berpindah mendekati area peternakan.

Perlu diketahui bahwa manusia bisa terinfeksi virus Nipah jika kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus Nipah.

Media penularan ini termasuk zat ekskresi atau sekresi, seperti air liur, urin, darah atau sekresi pernapasan.

Tak hanya itu saja, manusia juga bisa tertular karena mengonsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi atau produk makanan mentah yang telah terkontaminasi dengan cairan tubuh dari hewan terinfeksi virus Nipah.

Penularan virus Nipah juga bisa terjadi ketika melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, seperti droplet, urin, atau darah.

Umumnya penularan dari manusia ke manusia terjadi pada keluarga atau tenaga kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.

Lalu, apa saja gejala yang muncul jika terinfeksi virus Nipah, Kids?

Secara umum seseorang yang terinfeksi virus Nipah akan mengalami demam, sakit kelapa, nyeri otot, muntah, dan nyeri tenggorokan.

Baca Juga: Harus Mulai Waspada, Ini Cara Mencegah Penularan Virus Nipah

Setelah itu diikuti gejala lain, yaitu pusing, mudah mengantuk, serta penurunan kedasaran dan tanda-tanda neurologis lain.

Sementara pada kasus yang berat bisa menyebabkan kejang berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.

Lama waktu seseorang yang terpapar virus Nipah sekitar 4-14 hari, sedangkan terdapat laporan masa inkubasi hingga 45 hari.

Demikianlah informasi tentang apa itu virus Nipah yang telah menyebabkan kematian di India dan gejalanya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.