Find Us On Social Media :

Dikenal Suka Tidur, Kenapa Kucing Justru Aktif di Malam Hari?

Kucing adalah hewan yang aktif di malam hari.

GridKids.id - Bagi seseorang yang memelihara kucing peliharaan, pastinya sudah tak asing lagi dengan perilaku yang sering diperlihatkan.

Hewan berbulu ini biasanya akan terlihat bermalas-malasan dan sering tidur, Kids.

Namun sebaliknya, kucing justru terlihat sangat aktif di malam hari. Hmm..kenapa begitu, ya?

Kucing akan bangun dan aktif, mengajakmu bermain, dan bahkan suka membangunkanmu ketika kamu tidur.

Lalu, kenapa kucing terlihat lebih aktif di malam hari?

Kucing adalah makluk malam

Ada banyak hewan yang dikategorikan sebagai hewan malam seperti, rakun, kelelawar, sigung, dan burung hantu.

Kucing bersifat krepuskular yang berarti bahwa mereka aktif selama periode waktu sebelum fajar dan setelah senja dan malam hari.

Hal ini bisa saja terjadi karena di saat itulah mangsa kucing juga paling aktif. Jadi, walau kucing peliharaan dalam rumah tak lagi berburu, perilaku hewan berbulu ini tetap ada.

Setelah aktif di waktu tersebut, kucing kemudian menghabiskan sisa hari dengan beristirahat untuk perburuan berikutnya.

Kucing rumahan rata-rata akan tidur antara 15 sampai 20 jam setiap harinya, Kids.

Baca Juga: Kucing Bukan Pendendam Tapi Punya Memori yang Kuat, Benarkah?

Sementara itu, nenek moyang kucing membutuhkan energi sebanyak mungkin untuk mengejar kelinci dan mangsa lainnya, sehingga waktu tidur digunakan untuk bertahan hidup.

Sebagai informasi, semakin tua usia kucing, maka akan semakin banyak pula waktu mereka untuk tidur.

Bermain dengan kucing

Dengan perilaku kucing tersebut, beberapa di antara pemilik mungkin akan merasa terganggu.

Dalam hal ini, kamu justru harus menyediakan waktu luang untuk hewan peliharaanmu, Kids.

Menghabiskan waktu bermain khusus seperti di siang hari, 5 atau 10 menit di mana kamu fokus pada kucing, akan sangat membantu.

Waktu bermain khusus ini penting karena untuk menjaga supaya hewan peliharaan tetap sehat.

Sebab, obesitas merupakan masalah terbesar pada kucing. Hal inilah mengapa kita harus mendorong pemilik untuk bermain bersama kucing.

Selain itu, juga dapat membantu kucing untuk menyibukkan diri saat terjaga, dan kita perlu memberikan mainan yang disukai kucing.

Jadi, kuncinya adalah kita harus menemukan aktivitas yang dapat memuaskan sifat kucing.

Walau sebagian besar kucing rumahan tak perlu berburu, otak primitif mereka masih memaksakan mereka untuk menerkam apa saja yang ada di depannya.

Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Mengibaskan Ekornya? Ketahui 5 Alasan Ini

Sebagai pemilik, kita harus memahami karakteristik atau sifat pada kucing kita, karena sifat ini tak bisa dihilangkan.

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.