GridKids.id - Sebagai pemilik, kamu mungkin sering melihat tingkah laku kucing peliharaanmu yang aneh.
Meski kamu penasaran, kucing tak dapat memberi tahu tentang apa yang mereka rasakan, namun ada cara untuk mengetahui suasana hatinya dengan melihat bahasa tubuh.
Terdapat banyak bentuk bahasa tubuh yang dilakukan kucing untuk menunjukkan perasaannya, seperti mengibaskan ekor.
Kucing mengibaskan ekornya dengan berbagai cara dan alasan yang berbeda, Kids.
Kamu mungkin melihatnya saat mengibaskan ekornya perlahan atau meronta-ronta dengan liar, atau hanya bergetar dan bergerak maju mundur.
Kucing yang mengibaskan ekornya terkadang karena ia merasa senang, tapi mereka akan lebih sering melakukannya saat merasa tak tenang.
Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Kamu bisa melihat dari cara ekornya bergoyang, dan bahasa tubuh lainnya yang memberikan petunjuk tentang suasana hati kucing.
Apakah mereka mengibaskan ekornya sambil berbaring, berdiri, menggeram, atau mendesis, dan apakah bulunya berbaring mulus atau berdiri tegak.
Perpaduan bahasa tubuh dengan cara kucing mengibaskan ekor, memiliki arti yang berbeda-beda.
Alasan Kucing Suka Mengibaskan Ekornya
Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Begini 3 Cara Kucing Minta Maaf pada Pemiliknya
1. Merasa takut
Kucing yang merasa ketakutan mungkin akan menahan ekornya tetap rendah dan mengibaskannya ke depan dan belakang sambil menutup telinga, berjongkok, atau mendesis.
Ekor yang bergoyang-goyang menandakan bahwa kucing merasa tak yakin dengan situasinya dan sedang mencari jalan keluar.
2. Sedang sakit
Beberapa kucing akan mengibaskan ekornya sebagai tanda dari kesakitan atau tak nyaman. Kamu mungkin lebih memerhatikan hal ini ketika kucing sedang berbaring.
Hal ini biasanya juga disertai dengan tanda-tanda kurang enak badan, seperti kurang selera makan, rasa haus atau sering bersembunyi dari biasanya.
3. Sebagai bentuk komunikasi
Kucing akan mengibaskan ekornya sambil berbaring untuk menyampaikan pesan tertentu saat melihat kucing lain.
Misalnya, mereka mungkin menggunakannya untuk menunjukkan keramahannya atau menandakan bahwa mereka bersedia berinteraksi dengan kucing lain.
4. Sedang kesal
Saat kucing merasa kesal, seekor kucing akan menggerakkan ekornya dengan gerakan lambat, atau maju mundur.
Baca Juga: Bahayakah Bintik-Bintik Coklat atau Hitam di Wajah Kucing? Ketahui Penyebabnya
Kadang-kadang mereka hanya menggerakkan ujung ekornya seperti ular derik yang mengibaskan ekornya.
5. Merasa frustasi
Kucing yang mengibaskan ekornya ke segala arah, menandakan bahwa mereka sedang frustasi, Kids.
Frustasi biasanya terjadi pada kucing yang dikurung atau kucing melihat kucing lain masuk ke wilayahnya, namun tak dapat dijangkau.
Nah, itu dia tanda-tanda kucing yang suka mengibaskan ekornya, salah satunya karena merasa takut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar